oleh

Kecam Sikap Presiden Prancis, Umat Islam di Dompu Dapat Bantuan DPRD

DOMPU-Gelombang kecaman terhadap sikap dan pernyataan Presiden Prancis, Emmanuel Macron terus terjadi. Rabu (4/10) pagi tadi, ratusan umat Islam di Dompu menggelar aksi unjukrasa.

Aksi demonstrasi terjadi di depan kantor DPRD Dompu. Sebelumnya, ratusan muslim yang tergabung dalam Forum Umat Islam (FUI) Kabupaten Dompu tersebut melakukan long march dari halaman masjid raya menuju gedung dewan.

Aksi unjukrasa mengecam presiden Prancis itu mendapat pengawalan ketat petugas keamanan dari Polres dan TNI Kodim 1614 Dompu.

Dengan membentangkan spanduk dan panflet bertuliskan nada protes dan kecaman. Melalui pengeras suara yang diangkut mobil bak terbuka, para pendemo menggelar orasi jalanan. “Lembaga DPRD Dompu harus mendukung perjuangan umat Islam. Bersama kita minta presiden putuskan hubungan diplomatik dengan Prancis,” tegas Uztad Taqiudin, selaku koordinator aksi saat orasi didepan depan kantor DPRD Dompu.

Tidak hanya itu, Uztad Taqiudin juga menghimbau dan mengajak kepada seluruh warga muslim di Bumi Nggahi Rawi Pahu untuk bersatu menyatakan sikap keberatan atas pernyataan presiden Prancis. “Itu penghinaan bagi kita umat Islam. Muhammad adalah nabi besar bagi umat muslim dunia,” katanya.

Pada kesempatan tersebut, tiga orang anggota DPRD Dompu, Iskandar, It Muttakun Dan Yatim didaulat untuk menyampaikan orasi. Sebagai umat muslim, para wakil itu menyesalkan sikap dan ucapan yang disampaikan presiden Emmanuel Macron. “Tentu menyakiti hati kaum muslim. Karena sampai mati pun, Muhammad adalah Nabi umat Islam. Dan Islam adalah agama kami muslim,” tegas Iskandar.

Sebagai bentuk dukungan terhadap perjuangan umat Islam di Dompu, tiga wakil rakyat ini memberikan sumbangan dana untuk bantuan pembelian alat sound sistim. Karena pengeras suara yang digunakan pendemo saat berorasi acap kali mengalami gangguan. “Kami akan urunan Insya Allah datang saja ke kantor tanggal 5,” ujar ketua Komisi I Ir Muttakun yang langsung di aplaus ratusan demonstran.

Puas berorasi di depan kantor DPRD. Para pendemo kembali bergerak dan berjalan kaki mengitari kota Dompu sembari menyerukan semangat perjuangan umat Islam dalam menyikapi pernyataan yang disampaikan presiden Prancis. (DB02)

Komentar

Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Bijaklah dalam pemilihan kata yang tidak mengandung pelecehan, intimidasi, dan SARA. Salam hangat. [Redaksi]