DOMPU-Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Cabang Dompu NTB mendapat kucuran dana Rp 100 juta lebih lewat program Ubah Laku kerjasama antara Dewan Pers dengan Satuan tugas penanganan Covid 19.
Dana tersebut terbagi kepada 17 orang wartawan yang tergabung dalam PWI Dompu baik media cetak, online dan radio. Tentu saja dana tersebut sangat membantu sejumlah wartawan yang ikut terdampak akibat hantaman Covid 19 yang belum juga berakhir.
Ke-17 wartawan tersebut adalah hasil seleksi ketat dari tim Felloship Jurnalisme Perubahan Prilaku (FJPP) dengan tiga tugas utamanya.
Pertama, menggalakkan pemberitaan pers berperspektif perubahan perilaku guna pencegahan penularanCovid-19. Kedua, memperkaya konten berita media yang menekankan pentingnya kedisiplinan masyarakat melaksanakan protokol kesehatan.
Ketiga, melibatkan wartawan sebagai agen perubahan perilaku melalui peningkatan peran pers sebagai institusi dengan fungsi edukasi publik dalam menghadapi bencana nasional.
”Tiga peran inilah yang harus dilakukan wartawan yang terlibat sebagai relawan perubahan prilaku menghadapi pandemi Covid 19,” ujar Ketua PWI Dompu Muh Rifai,SH.
Untuk menjadi relawan FJPP kata Rifai, para wartawan harus mengikuti serangkaian seleksi ketat dengan sistem onilne. Untuk memuluskan itu tim PWI Kabupaten Dompu mengkoordinir pendaftaran administrasi hingga keabsahanya sehingga seluruh anggota terakomodir dan diterima sebagai relawan.
Program kerjanya dimulai Oktober hingga Desember 2020 mendatang. Rifai berharap agar seluruh wartawan yang tergabung dalam FJPP mampu menjadi agen perubahan prilaku ditengah pandemi Covid 19, terutama berpegang teguh pada 3M, memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak. (DB01)
Komentar