oleh

Diterjang Material Lumpur, Padi Petani So Buncu Terancam Gagal Panen

DOMPU-Sejumlah Petani di So Buncu, Desa Matua, Kecamatan Woja, Kabupaten Dompu saat ini meradang. Puluhan petak padi mereka tahun ini terancam gagal panen.

Hal itu terjadi lantaran areal sawah milik para petani kini tertimbun material lumpur dan batu. Rencana panen padi pun terancam gagal.

Kondisi sawah petani rusak akibat diterjang material lumpur, pasir dan bebatuan. Padi yang sedia nya di panen kini hanya sedikit saja yang bisa diambil hasilnya oleh petani.

Terjangan material lumpur itu terjadi sejak hari Sabtu (18/12) lalu. Adanya aktifitas perambahan hutan dan perladangan di sekitar lokasi itu yakni di Doro Nowa (Gunung, Red) ditengarai menjadi penyebab.

Kegiatan perambahan hutan untuk berladang tanaman jagung di di Dompu kini menjadi trend di kalangan masyarakat.

Curah hujan dengan intensitas tinggi sejak November kemarin juga menjadi salah satu faktor turunnya material benaran dan sedimen lumpur yang berasal dari pegunungan sekitar Ao Buncu. “Ini kali pertama terjadi.Tahun kemarin sebelum ada ladang jagung, sawah dan padi kami aman-aman saja,” kata M Saleh Abdullah, ketua kelompok tani Doro Mbolo

Tidak hanya areal sawah dan padi. Ladang jangung milik warga juga menjadi rusak akibat tertimbun terjangan material batu dan lumpur.

Demikian pula dengan saluran irigasi dilokasi tersebut mengalami kerusakan akibat tertimbun material lumpur. “Jelas padi tidak bisa kami panen. Musim tanam pun kami tidak bisa tanam, nanti air tidak ada karena irigasi rusak,” tutur M Amin juga pengurus kelompok tani.

Para petani berharap kondisi yang terjadi bisa mendapatkan perhatian dari pemerintah setempat.

Atas kondisi tersebut sejumlah petani mengaku mengalami kerugian puluhan juta rupiah. (DB02)

Komentar

Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Bijaklah dalam pemilihan kata yang tidak mengandung pelecehan, intimidasi, dan SARA. Salam hangat. [Redaksi]