oleh

Tekankan Protokol Covid, Polres Dompu Siap Amankan Pilkada

DOMPU-Dua hari menjelang pelaksanaan Pilkada, 9 Desember. Pihak Polres Dompu menggelar kegiatan apel pasukan.

Apel gelar pasukan itu dilaksanakan di ruas jalan utama tepat di depan Kantor Mapolres Dompu, Senin (7/11) pagi tadi.

Alhasil ruas jalan Bhayangkara tersebut ditutup total dan arus kendaraan dialihkan menuju jalan Gajah Mada.

Gelar pasukan pagi tadi, dipimpin langsung Kapolres Dompu AKBP Syarif Hidayat dan disaksikan Perwira pengamat Wilayah (Pamatwil) Polda NTB, Kombees Beny Basir Warmansyah.

Sebanyak 400 personil Polres Dompu termasuk dari masing-masing Polsek dan Brimob tampak penuh semangat dan antusias mengikuti apel gelar pasukan. Gelar pasukan itu pula diikuti anggota Kodim 1614 Dompu.

Apel gelar pasukan tersebut bertujuan untuk mengecek kesiapan personil Polres dan Kodim 1614 Dompu dalam mengamankan pelaksanaan Pilkada Dompu 9 Desember. “Pilkada kali ini berbeda karena digelar ditengah pandemi Covid 19. Khusus anggota yang tugas di TPS protokol kesehatan wajib diperhatikan,” tegas Kapolres Dompu saat menyampaikan arahannya.

Dengan kondisi demikian, Kapolres menjelaskan, tugas personil Polri dan TNI saat ini bukan hanya samata-mata memastikan Pilkada terlaksana dengan lancar dan aman. Tapi juga harus mampu membuktikan bahwa Pilkada bebas dari ancaman virus Covid 19. “Tugas yang kita emban bukan hanya Pilkada yang aman. Namun juga memutus rantai penyebaran Covid dengan mengajak masyarakat patuhi protokol kesehatan,” ujarnya.

Kapolres menekankan, agar para personil terutama yang bertugas mengamankan lokasi di masing-masing TPS untuk secara dini melakukan identifikasi dan meminimalisir adanya upaya penyebaran isu Hoax. “Politik uang dan indikasi kerawanan harus cepat diidentifikasi awal,” tegasnya.

Usai memberikan arahan. Kapolres Dompu bersama Pamatwil Kombes Beny Basir Warmansyah melakukan pengecekan kesiapan pasukan. (DB02

Komentar

Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Bijaklah dalam pemilihan kata yang tidak mengandung pelecehan, intimidasi, dan SARA. Salam hangat. [Redaksi]