oleh

Kasus Mesum Ruang Isolasi Covid 19 RSUD Guncang Nurani Publik Dompu

DOMPU-Kasus mesum yang terjadi diruang isolasi Covid 19 RSUD Dompu menghentak nurani publik masyarakat Nggahi Rawi Pahu, bukan apa-apa adegan yang sangat dilarang agama manapun itu diterjadi ruang dimana seseorang tengah menunggu nasib apakah akan tetap berada didunia fana ini atau pindah kealam lain atau alam kubur.

Karena sosok virus Corona sejauh ini masih dianggap sebagai pembunuh terbaik bagi manusia, bayangkan saja negara bisa menggelontorkan anggaran triliunan untuk melawan virus yang dicalaim bisa mencabut nyawa bagi penderitanya tersebut.

Pelaku pria yang melakukan adegan indehoi diruang isolasi itu adalah seseorang yang tengah menjalani perawatan karena terindikasi terserang virus Corona. Inilah kenapa publik menjadi terhentak atas merebaknya video mesum diruang isolasi.

Pelakunya memang harus bertanggungjawab atas kejadian yang menciderai rasa kemanusiaan serta sterilisasi ruang isolasi. Publik bisa saja semakin tidak percaya terhadap bahaya virus corona yang kini masih dikampanyekan pemerintah untuk terus dilawan. Pasalnya pelaku yang masih dirawat saja tidak takut malah berbuat asosila diruang isolasi.

Begitu juga dengan pihak RSUD harus bertanggungjawab atas viralnya video mesum berdurasi 1,3 menit itu. Pertama RSUD kelolosan seorang pengunjung masuk hingga keruang isolasi yang selama ini sangat diharamkan untuk didekati tanpa memakai masker apalagi APBD lengkap sebagaimana lazimnya diruang isolasi.

Yang kedua video yang terekam lewat CCTV bisa beredar luas diranah publik, padahal yang punya otoritas atas CCTV itu hanyalah RSUD. Andaikan saja RSUD tak terima perlakuan pasien yang salah satunya diduga merupakan aparat penegak hukum maka sebaiknya rekaman tersebut cukup diserahkan ke penegak hukum untuk diproses sesuai aturan yang berlaku.

Karena itu benar pernyataan Kasat Reskrim Polres Dompu, Iptu Ivan Roland Christofel, S.T.K yang sedang melakukan penyelidikan atas beredarnya video tersebut. Hanya sayangnya pendalaman kasusnya fokus mengejar pelaku yang pertama kali menyebarkan vidoe tersebut.

Sedangkan dua pelaku yang yang ada dalam video yang salah satunya adalah oknum aparat penegak hukum akan didalami kemudian. Ya kita tunggu saja. (DB01)

 

Komentar

Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Bijaklah dalam pemilihan kata yang tidak mengandung pelecehan, intimidasi, dan SARA. Salam hangat. [Redaksi]