oleh

Ditengah Pandemi Covid19 Pendataan Keluarga Sukses Terlaksana

DOMPU-Kegiatan Pendataan Keluarga (PK) yang dilaksanakan tahun ini berjalan sukses.

Suksesnya pelaksanaan kegiatan PK itu tentu menjadi kebanggaan tersendiri bagi, petugas PK dan seluruh tim yang ada pada kantor Badan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (BPPKB) Kabupaten Dompu.

Pasalnya. Dari awal hingga akhir pendataan keluarga, sejumlah petugas pendata dilaporkan masih dalam kondisi sehat bugar serta tidak ada yang terjangkit virus Corona.

Sebab mengingat kegiatan yang dilakukan pada tahap pendataan keluarga ini cukup beresiko. Karena harus berkeliling mendatangi satu persatu rumah warga. “Sebenarnya cukup riskan sekali. Tapi Alhamdulillah hingga akhir kegiatan PK semua petugas kita aman dari Covid,” ungkap Kadis BPPKB Dompu, Gatot Gunawan, SKM saat dikonfirmasi media ini, Rabu (30/06) pagi tadi.

Dijelaskan, selama menjalani kegiatan pendataan keluarga. Para petugas dilapangan lebih awal telah dipersiapkan dan diingatkan untuk selalu menerapkan disiplin protokol kesehatan (Prokes) yakni dengan tetap bermaske, menggunakan handsanitizer serta selalu menjaga jarak. “Ini salah satu penangkal sekaligus kunci sukses kegiatan PK ditengah pandemi,” ujar Gatot Gunawan.

Secara teknis, menurut Gatot, pendataan keluarga telah berakhir pada bulan Mei kemarin.

Namun oleh pemerintah pusat diberikan perpanjang waktu hingga bulan Juni. Dengan pertimbangan ada beberapa daerah yang belum tuntas melaksanakan. “Kita sudah tuntas inputnya. Hanya masih proses entri data saja, itu juga karena faktor aplikasi,” katanya.

Tujuan kegiatan Pendataan Keluarga tersebut yakni sebagai wadah untuk mengetahui secara detail terhadap kondisi kesehatan, sosial ekonomi masyarakat disetiap desa.

Persoalan stunting, KB, gizi anak dan ksehatan masyarakat secara umum adalah salah satu tujuan dari kegiatan PK. “Sehingga didapatkan data mikro. Dan dijadikan informasi bagi pemerintah baik kecamatan hingga pemerintah pusat,” jelasnya. (DB02)

Komentar

Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Bijaklah dalam pemilihan kata yang tidak mengandung pelecehan, intimidasi, dan SARA. Salam hangat. [Redaksi]