oleh

Lantik 130 Orang Pejabat, Bupati Dompu Mengaku Tegang

 

DOMPU-Mutasi perdana kepemimpinan Bupati dan wakil bupati Dompu telah sukses digelar, Jumat (23/9) sore tadi. Dan sebanyak 130 orang pejabat dilantik bupati pun mengaku tegang

Sebanyak 130 orang pejabat terdiri dari eselon III dan IV telah resmi dilantik. Namun dibalik prosesi mutasi tersebut Bupati Dompu justeru mengaku cukup tegang.

 

Saat akan menyampaikan sambutannya, bupati Abdul Kader Jaelani mengaku tegang karena untuk pertama kali melantik sejumlah pejabat diera kepemimpinannya. “Tegang juga saya. Ini perdana melantik banyak pejabat,” ungkap bupati.

Namun demikian. Bupati menjelaskan prosesi mutasi, rotasi dan demosi adalah sesuatu hal yang biasa dalam pelaksanaan sistem birokrasi.

Menurutnya, mutasi itu merupakan kebutuhan organisasi yang harus dilaksanakan secara berkesinambungan sesuai dengan tuntutan pekerjaan. “Harus diyakini apa yang kita lakukan ini semua demi kemajuan pembangunan daerah,” jelasnya.

Mutasi kata bupati sesuatu hal yang bersifat urgen dan vital. Karena demikian, para pejabat yang telah dilantik dituntut untuk lebih memahami tupoksi yang diberikan. “Kita harus kerja keras. Kerja berkualitas. Penuh inovasi dan mendalami regulasi aturan yang ada,” tuturnya.

Diakhir sambutannya. Bupati menekankan kepada para pejabat yang baru untuk bisa menyesuaikan diri dan beradaptasi dengan lingkungan kerja yang baru. “Silahkan selesaikan pekerjaan yang belum tuntas pada tempat kerja yang lama,” ujarnya.

Pantauan langsung media ini, prosesi mutasi yang berlangsung di pendopo Bupati Dompu itu juga saksikan Wabup Syahrul Parsan, unsur Forkopimda, para Asisten, pimpinan OPD dan tokoh masyarakat.

Pelaksanaan mutasi perdana itu pun menerapkan disiplin protokol kesehatan. Meski telah berjalan lancar dan sukses. Prosesi mutasi pejabat eselon III dan IV tersebut diwarnai kekecewaan awak media lantaran tidak diperkenankan mendapatkan salinan draft nama pejabat yang dimutasi untuk dipublikasikan. (DB02)

Komentar

Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Bijaklah dalam pemilihan kata yang tidak mengandung pelecehan, intimidasi, dan SARA. Salam hangat. [Redaksi]