oleh

Upaya Pemkab Dompu Sukseskan Program Vaksinasi

Menuju Level Satu, Wabub Kerahkan Kadus Vaksinasi Warga Desa

Sempat berada pada zona merah. Kini daerah dengan moto Bumi Nggahi Rawi telah berstatus level II. Apa dan bagaimana langkah strategis Bupati dan Wakil Bupati Dompu membawa daerahnya menuju level satu (Zona Hijau, Red) berikut ulasannya.

IMADUDDIN, DOMPU-NTB
Upaya demi upaya terus dilakukan jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Dompu dalam mengatasi pandemi Covid19.

Penerapan disiplin Prokes sejak awal kemunculan virus Corona telah secara intensif dilaksanakan pihak Pemkab Dompu.

Bahkan kebijakan aturan yang mengharuskan masyarakat untuk bersikap patuh terhadap protokol kesehatan yakni program memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumuman dan mengurangi mobilitas (5M) telah semua dilakukan secara optimal oleh Pemkab Dompu dan Tim Gugus Tugas Penanganan Covid19.

Karena menyangkut kesadaran masyarakat yang terbilang masih rendah, tak jarang Tim Gugus Tugas dibantu personil Polres Dompu dan TNI terpaksa menggelar razia yustisi disejumlah ruas jalan dengan sasaran warga yang tidak menggunakan masker.

Dan saat ini, pihak Pemkab Dompu kembali harus putar otak dan bekerja extra untuk memberikan pemahaman dan keyakinan kepada masyarakat agar mau melaksanakan program vaksinasi.

Keberadaan Virus Corona yang sampai saat ini belum bisa dibumi hanguskan ditengah kehidupan masyarakat lantaran tidak ditemukan obatnya. Memaksa pemerintah seantero dunia untuk mengambil kebijakan vaksinasi massal terhadap warganya.

Karena dengan vaksinasi tersebut diklaim sebagai satu-satunya cara yang bisa menangkal terjadinya ancaman virus Corona. Dengan vaksin tubuh manusia akan mengalami kekebalan. Sebab virus mematikan itu akan hidup berdampingan dengan kehidupan masyarakat. “Kita bisa tidak lagi memakai masker apabila semua masyarakat sudah divaksin,” kata Wabub Syahrul Parsan dihadapan Kades dan Lurah saat sosialisasi vaksinasi di kantor Camat Dompu, Kamis (30/9) pagi tadi.

Selain tuntutan target vaksinasi di tingkat provinsi NTB sebagai dampak akan dilaksanakan nya event besar World Super Bike (WSBK) di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, NTB bulan Oktober nanti.

Program vaksinasi itu adalah menjadi tugas dan tanggung jawab moril pemerintah dalam menjamin kesehatan bagi seluruh komponen masyarakatnya.

Hampir setiap saat, Bupati, Wakil Bupati, Forkopimda dan Satgas Covid19 turun kesejumlah wilayah pedesaan untuk mensosialisasikan pentingnya vaksinasi bagi masyarakat baik usia remaja, anak sekolah, lansia bahkan ibu hamil.

Strategi yang baru dilakukan pihak Pemkab Dompu yakni membentuk Tim Satgas Percepatan Vaksinasi. Tim ini mulibatkan Bupati, Wabup, Forkopimda, para pejabat hingga ke tingkat desa.

Mengingat pencapain vaksinasi di Dompu masih dibawah 70 persen. Wakil Bupati Dompu terpaksa mengerahkan kekuatan para Kepala Dusun (Kadus) dan Kepala Lingkungan (Kaling) ditingkat desa dan Kelurahan untuk melakukan sosialisasi dan pendataan terhadap warga yang belum maupun yang telah divaksin. “Kadus dan Kaling harus pro aktif ajak dan data warganya agar mau divaksin. Kita semua harus lebih semangat lagi,” tuturnya. (*)

Komentar

Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Bijaklah dalam pemilihan kata yang tidak mengandung pelecehan, intimidasi, dan SARA. Salam hangat. [Redaksi]