oleh

Catur NTB Gempar Pemuda Dompu Tak Dikenal Jadi Juara di Open Turnamen Bergengsi Level NTB

DOMPU-Dunia catur NTB gempar, seorang pemuda yang tak dikenal Khaerul Iman 29 tahun asal Desa Nowa Kecamatan Woja Dompu NTB tiba-tiba menjadi juara dalam open turnamen yang bergengsi yang diikuti oleh 160-an atlet terbaik di NTB.

Kejuaraan se NTB yang dilaksanakan oleh Percasi Kabupaten Bima bekerja sama dengan Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Bima berlangsung selama tiga hari yang dimulai 25-27 Pebruari di aula kampus STIH Bima.

Pemuda pendiam ini datang sendiri diajang yang paling bergengsi itu dan mendaftar menjadi peserta open turnamen yang diikuti juga oleh tiga pemain PON papua. Pengurus dan atlet Percasi Kabupaten Dompu asal Khaerul pun sebahagian besar tak mengenal pemuda ini.

Pertandingan berlangsung 9 babak, babak pertama Khaerul langsung bertemu dengan salah seorang atlit yang bergelar Master Nasional (MN) NTB dan langsung menumbangkan master tersebut. Karena baru babak pertama Khaerul belum diperhitungkan.

Babak demi babak dilalui Khaerul dengan mudahnya, dibabak kelima bertemu kembali dengan Master Nasional yang cukup disegani di NTB yakni Taufik Werang MN. Lagi-lagi Khaerul langsung dapat menjinakan sang Master yang dikenal sangat tajam saat menyerang lawan ini.

Dibabak kedelapan Khaerul diprediksi akan tumbang ditangan pemain muda asal Kota Bima Muammar. Pemain ini selain ikut menumbangkan sejumlah Master Nasional di Open Turnamen itu juga sudah menyandang nama besar karena beberapa kali menjuarai turnamen. Muammar juga cukup dikenal di Jawa Timur karena sering menjajal club-club catur disana.

Tetapi lagi-lagi pemain siluman ini tidak sulit menyelesaikan permainan dan mangalahkan Muammar. Kemampuan catur Kaherul dipertanyakan seluruh atlet yang mengikuti kejuaraan tersebut, terutama atlet asal Khaerul Kabupaten Dompu.

Sebab selama ini dia tak pernah muncul dilapak-lapak catur apalagi di turnamen resmi yang sering digelar Percasi setempat. ”Ini memang benar-benar talenta yang tersembunyi,” ungkap Wakil Ketua Percasi Kabupaten Dompu Drs Sarjan.

Ketua Panitia Kejuaraan catur se-NTB Abdul Syukur ST mengakui kalau Khaerul Iman yang mendaftar dengan nama Wadun Pardete adalah talenta yang tersembunyi karena tak pernah muncul apalagi diturnamen berlevel NTB. ”Ini benar-benar kejutan yang luar biasa,” ujar Syukur.

Diakui Abdul Syukur, Khaerul Iman adalah keponakan langsungnya yakni anak dari kakak kandungnya. Syukur sendiri heran kalau Khaerul bisa bermain catur sebab tak pernah melihatnya bermain catur. Tetapi talenta caturnya memang turun mulai dari kakeknya, bapaknya bahkan paman-pamanya adalah pemain catur.

”Kami memang keluarga pecatur, kakeknya Khaerul adalah atlit catur Dompu, begitu juga dengan bapaknya, tetapi kemampuan Khaerul memang luar biasa,” tutupnya.

Dalam turnamen ini Khaerul mengumpul point 8 dari sembilan babak yang dimainkan. Dia hanya kalah saat bertemu dengan Wahyullah MN asal Kabupaten Bima.

Atas prestasinya Khaerul mendapat piala bergilir STIH dan uang tunai Rp 9 Juta, juara dua atas nama Muslim MP asal Kabupaten Bima mendapat hadiah Rp 8 juta dan juara ketiga Rio Herwindo asal Kota Mataram dengan hadiah Rp 7 Juta.

 

(DB01)

 

 

 

Komentar

Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Bijaklah dalam pemilihan kata yang tidak mengandung pelecehan, intimidasi, dan SARA. Salam hangat. [Redaksi]