oleh

Seleksi Calon Paskibraka, PPI Minta Bupati Dukung Pasukan Lengkap

 

DOMPU-Seleksi calon paskibraka sekolah (Capas) tahun ini mulai dilakukan tim Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Kabupaten Dompu, NTB.

Sejak beberapa hari terakhir, pengurus PPI melakukan Road Show ke sejumlah sekolah SMU sederajat di wilayah Kabupaten Dompu.

Siswa kelas 10 dan 11 menjadi target tim PPI untuk direkrut menjadi Capas. Untuk menjadi seorang anggota paskibraka, tinggi badan masing-masing calon harus memenuhi standar 160 sampai 170 cm bagi putri. Dan 165 hingga 175 cm tinggi badan untuk putra.

Kemampuan lainnya yang wajib dipenuhi para calon paskibraka yakni sikap Peraturan Baris Berbaris (PBB) yang sempurna. “Peserta seleksi tidak dibatasi. Nanti hasilnya akan diambil total 30 orang,” ungkap Rihul Rahman, ST ketua PPI, Kabupaten Dompu saat dikonfirmasi disela kegiatannya.

Keberadaan Paskibraka di Dompu, menurut Rihul Rahman cukup diminati sejumlah pelajar. Setiap tahunnya, tercatat lebih dari 500 orang yang ikut seleksi.

Tingginya antusiasme pelajar untuk bisa bergabung di dunia Paskibraka, selain karena minat dan kesadaran peserta, juga mendapatkan dukungan kuat dari para orang tua. “Tentu ini menjadi penghargaan bagi daerah. Dan pemerintah harus mendukung penuh semangat dan antusias ini,” kata Rihul Rahman.

Pengalaman selama ini, Kabupaten Dompu tercatat sebagai tim Paskibraka yang tidak memiliki pasukan lengkap dengan formasi 17-8-45. Hal ini pun kata Rihul Rahman sedikit melenceng dari ketentuan aturan yang ada. “Kita pun terpaksa. Kendala kita minim bantuan anggaran dari pemerintah,” tutur Rihul Rahman.

Dengan kondisi demikian. PPI sangat berharap adanya dukungan dan kerjasama yang baik dari pemerintah daerah. Bupati Dompu Abdul Kader Jaelani diminta untuk bisa membantu dalam upaya melengkapi komposisi pasukan Paskibraka pada detik-detik puncak peringatan hari proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia 17 Agustus tahun ini. (DB02)

Komentar

Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Bijaklah dalam pemilihan kata yang tidak mengandung pelecehan, intimidasi, dan SARA. Salam hangat. [Redaksi]