oleh

Hari Pertama Kerja, Kantor Bupati Dompu Disweeping Pendemo

 

DOMPU-Hari pertama masuk kerja pasca liburan Idul Fitri, Bupati Dompu Abdul Kader Jaelani (AKJ) mendapat sambutan hangat dari para demonstran.

Puluhan pemuda dan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Dompu Menggugat, Rabu (26/4) pagi tadi mendatangi kantor Pemkab Dompu untuk menggelar aksi unjukrasa.

Massa aksi tiba di gerbang selatan kantor Pemkab Dompu sekitar pukul 09.45 Wita. Dengan pengeras suara dari sound sistem yang 0diangkut mobil pickup, para aktivis muda ini cukup lantang berorasi. Mereka pun nekat menggelar ritual bakar ban.

Terlihat Beberapa kali mereka meminta aparat kepolisian untuk mengkomunikasikan agar Bupati AKJ keluar menemui pendemo.

Namun sayang niat baik pendemo menemui bupati kandas. Informasi dari pihak Pemkab, Bupati AKJ tengah berada di luar daerah.

Sekda Gatot Gunawan didampingi asisten pemerintahan, H. Burhanuddin SH keluar menemui pendemo.

Tidak puas dengan itu, pendemo pun nekat menerebos barisan polisi untuk melakukan sweeping di ruang kerja bupati.

Tentu saja ulah para demonstran mendapat perlawan dari petugas keamanan yang telah siaga lebih awal. Sejumlah pegawai Setda Dompu tampak ikut menghalau aksi para demonstran.

Aksi sweeping akhirnya mampu dihentikan oleh petugas tepat didepan pintu masuk ruang kerja bupati. Suasana tegang pun terjadi, adu mulut petugas dan pendemo tidak terelakkan. Beruntung Kabag Ops AKP Rijal mampu menenangkan situasi.

Upaya negosiasi disepakati pendemo menggelar orasi tepat dipintu masuk gedung paruga parenta sembari menunggu Wakil Bupati untuk audensi.

Dihadapan Wabup H Syahrul Parsan, pendemo menyampaikan tuntutannya antaralain krisis air bersih, jalan rusak, lampu jalan, gedung BLK, sengketa agraria, kerusakan hutan dan persoalan tambang emas yang dikelola PT. STM.

Apa yang menjadi tuntutan itu, satu persatu dijelaskan Wabup bahwa telah dilakukan upaya perbaikan oleh pihaknya. Misalkan persoalan kerusakan jalan, menurut Wabup pemerintah telah berupaya dengan anggaran daerah (APBD) dan bantuan pemerintah pusat melalui DAK.

Persoalan lingkar tambang. Pemerintah kata Wabup tetap memberi penekanan kepada pihak PT. STM untuk bisa berkontribusi secara baik terhadap masyarakat Kabupaten Dompu. “Pemerintah tetap bekerja maksimal dalam upaya pelayanan terhadap masyarakat,” tuturnya.

Hingga berita ini dirilis, proses audensi berlanjut ke ruang kerja Wakil Bupati Dompu. (DB02)

Komentar

Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Bijaklah dalam pemilihan kata yang tidak mengandung pelecehan, intimidasi, dan SARA. Salam hangat. [Redaksi]