oleh

MUI Minta Anak Tancapkan Cita-Cita Sejak Usia Dini

DOMPU-Majelis Ulama Indonesia (MUI) Cabang Dompu meminta agar anak-anak bisa menancapkan cita-cita sejak usia dini. Ini penting untuk menjadi penyemangat dalam menata kehidupan yang lebih baik.

”Sebab hidup tanpa cita-cita tidak akan terarah,” ujar Ketua Komisi Informasi dan Komunikasi MUI Cabang Dompu H Abdul Muis,SH,M.Si saat menjadi nara sumber dalam program MUI menyapa siswa di SDN No 1 Woja Dompu Ju’mat pagi 14 April 2023.

Saat yang bersamaan H Abdul Muis sempat bertanya langsung tentang cita-cita sejumlah anak untuk menghadapi masa depanya. Ternyata jawaban yang diterima cukup beragam, ada yang ingin jadi guru, jadi dokter, jadi polisi, jadi tentara jadi wartawan dan macam-macam profesi lainya. ”Setelah ada cita-cita maka akan berpengaruh terhadap pola hidup dan prilaku sehari-hari,” tuturnya.

Kondisi cita-cita para murid tentu menjadi angin segar bagi perjuangan anak-anak dimasa yang akan datang. Karena anak-anak sudah punya cita sekarang bergantung sungguh proses untuk melahirkan generasi yang lebih baik. Peranan guru, orang tua dan lingkungan sekitar akan menjadi penting dalam mewujudkan cita-cita dari pada anak-anak tersebut.

Abdul Muis juga mensosialisasikan perda tentang pemberlakuan jam malam bagi anak dan remaja didaerah ini. Dia minta agar anak-anak tidak keluyuran dimalam hari, tetapi harus dimanfaatkan untuk belajar yang lebih giat.

Sementara Kepala Sekolah SDN No 1 Woja, Ibu Mardani S.Pd menyambut gembira atas kehadiran MUI yang masuk sekolah melalui program menyapa siswa.  Ajang ini kata Mardani selain untuk bersilaturrahmi sekaligus ajang motivasi serta saling mengingatkan. ”Kami sangat berterima kasih kepada MUI cabang Dompu yang sudah memiliki program menyapa siswa,” tuturnya.

Oleh karena itu Mardani minta agar program seperti itu terus berlanjut dimasa-masa yang akan datang. (DB01)

 

Komentar

Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Bijaklah dalam pemilihan kata yang tidak mengandung pelecehan, intimidasi, dan SARA. Salam hangat. [Redaksi]