oleh

Kesulitan Internet, Warga Dompu Minta Pemerintah Lanjutkan Proyek BTS

 

DOMPU–Merasa kesulitan jaringan internet, komponen warga di sejumlah wilayah di Kabupaten Dompu NTB, meminta pemerintah pusat untuk tetap melanjutkan proyek tower Base Transciver Station (BTS) 4G.

Permintaan warga cukup beralasan. Sebab, sampai dengan saat ini, tercatat ada sepuluh titik lokasi tower BTS yang diproyeksikan di Kabupaten Dompu. “Mubajir jika tidak dilanjutkan dan dioperasikan. Warga sangat membutuhkan jaringan internet,” ungkap Hendra salah seorang warga Desa Rababaka saat dikonfirmasi media ini Kamis (25/5) kemarin.

Terlepas apapun persoalan hukum dibalik proyek BTS milik Kementerian Kominfo itu, Menurut Hendra asas manfaatnya harus tetap dilaksanakan oleh pemerintah kepada masyarakat. “Kita sepakat proses hukum tetap ditegakkan. Tapi jangan sampai merugikan rakyat. Tower yang sudah ada ini harus difungsikan agar warga bisa menikmati sarana internet,” tuturnya.

Sejumlah warga Dusun Pancasila, Desa Tambora juga memiliki harapan yang sama. Mereka sangat bergantung pada keberadaan jaringan internet.

Apalagi selama ini wilayah tersebut diketahui kesulitan sinyal telpon dan internet, karena secara geografis juga berada di lereng Gunung Tambora dengan ketinggian 600 meter di atas permukaan laut. “Kita disini berharap tower bisa secepatnya berfungsi. Anak-anak sekolah dan warga sangat membutuhkan jaringan internet. Pemerintah bisa melihat kondisi ini,” kata Ilham salah seorang warga saat dikonfirmasi.

Menanggapi hal tersebut, pihak Pemkab Dompu melalui Dinas Kominfo juga memiliki keinginan yang sama terkait azas manfaat dibalik proyek pembangun BTS di wilayah Kabupaten Dompu. “Kami pun atas nama pemerintah telah bersurat ke pusat (Kementrian Kominfo, Red) agar tetap dilanjutkan,” kata Abdul Syahid, SH Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Dompu.

Dikatakan Syahid, ada sejumlah desa di Dompu yang mendapat bantuan proyek BTS yakni Desa Hu,u Kecamatan Hu,u, Desa Tembalae, Kecamatan Pajo, Desa Riwo dan Desa Rababaka Kecamatan Woja, Desa Keramat Kecamatan Kilo, Desa Tolokalo, Kecamatan Kempo, Desa Soritatanga dan Desa Tambora Kecamatan Pekat, Woko 1 dan 2 Kecamatan Pajo.

Dari 10 titik itu kata Abdul Syahid hanya ada satu lokasi yang belum tuntas proses pembangunannya lantaran terkendala lahan. “Satu lokasi lahannya kendala status kawasan hutan. Sebagai penerima manfaat kita di Pemkab Dompu sangat berharap BTS segera diaktifkan,” ujarnya. (DB02)

Komentar

Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Bijaklah dalam pemilihan kata yang tidak mengandung pelecehan, intimidasi, dan SARA. Salam hangat. [Redaksi]