KPU Minta Bakal Calon Gunakan Pakaian Adat Dompu Saat Mendaftar
DOMPU-Komitmen KPU Kabupaten Dompu dalam berkonstribusi, melestarikan nilai-nilai budaya daerah terus dilakukan.
Saat pendaftaran yang akan di mulai tanggal 27 hingga 29 Agustus ini, para kandidat Bakal Calon (Balon) Bupati dan Wakil Bupati diminta untuk mengenakan pakaian khas adat daerah Dompu.
Hal ini disampaikan langsung komisioner KPU Dompu saat menggelar acara coffe morning bersama sejumlah media, di Cafe Uma Tua, Jumat (23/8) pagi tadi. “Kami terus berkomitmen untuk pelestarian nilai budaya Dompu, dalam setiap tahapan Pilkada saat ini,” ungkap Yusuf Shandy, SPDi, selaku Devisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih dan SDM KPU Kabupaten Dompu.
Harapan dan permintaan tersebut menurut Yusuf Shandy, sebagai tindak lanjut dari tagline Manggini, Manggari, Mataroa. Karena dibalik tagline berbahasa daerah dan bernuansa kearifan lokal tersebut, memiliki makna bahwa pelaksanaan Pilkada harus memiliki nilai integritas tinggi, dilaksanakan dengan penuh suka cita dan menghasilkan Pilkada yang berdaulat serta memberikan kesejahteraan. “Kita akan minta bakal calon memakai pakaian khas adat Dompu saat datang mendaftar,” katanya.
Saat pendaftaran nanti. Pihak KPU kata Shandy, akan mengambil peran aktif dengan menyambut kedatangan para bakal calon yang akan mendaftar dengan prosesi seni tari wura bongi monca atau tarian khas masyarakat Dompu dalam menyambut tamu. “Kearifan lokal akan mewarnai proses demokrasi kita di Pilkada serentak,” tuturnya.
Secara umum persiapan untuk proses pendaftaran, menurut Shandy telah dilaksanakan pihaknya dan salah satunya adalah tehap sosialisasi bersama jajaran media.
Saat ini pihak KPU tengah memproses data pemilih sementara (DPS) dengan total 190 ribu lebih. “Ini masih lanjut ke proses DPSHP,” papar Shandy.
Acara coffe morning yang dirangkaikan dengan sosialisasi persiapan pendaftaran bakal calon bupati dan wakil pagi tadi juga dihadiri langsung ketua KPU Dompu Arif Rahman SH, dan anggota Nasaruddin dan Hidayat. (DB02).