DOMPU-Menghadapi ancaman bencana alam, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Dompu melaksanakan kegiatan apel siaga bencana.
Apel siaga bencana itu digelar di lapangan Beringin, komplek kantor Bupati Dompu, Rabu (12/12) pagi sekitar pukul 08.00 Wita.
Selain pihak BPBD. Kegiatan tersebut juga melibatkan personil Kodim 1614 Dompu, Polres, Basarnas, Pol PP, Tagana, Dishub, Dikes, PUPR, PMI, ORARI, Pramuka dan lainnya.
Apal yang dipimpin langsung Wakil Bupati Dompu, Syahrul Parsan itu juga dihadiri sejumlah kepala OPD dan unsur Forkopimda.
Dalam sambutannya, Wabup menyampaikan kegiatan gelar pasukan apel kesiapsiagaan bencana adalah sebagai salah satu sikap pro aktif pemerintah dalam upaya penanggulangan bencana alam. “Ancaman bencana setiap saat terjadi. Ini adalah bentuk kesiapan pemerintah,” katanya.
Dibalik apel siaga bencana yang digelar, menurut Wabub ada sejumlah harapan yang ingin dicapai diantaranya kesiapsiagaan yang optimal dari semua pihak.
Dengan itu pula, pihak teknis terkait memiliki garis koordinasi dan kerjasama yang baik. “Sehingga nanti terbangun sikap gotong royong untuk pemulihan pasca bencana,” kata Wabub.
Selama tahun 2024. BPBD Kabupaten Dompu telah membentuk 37 desa dan kelurahan siaga bencana. Telah terpasang papan informasi dan himbaun tentang kebencanaan. Menyiapkan makanan siap saji.
Pada bulan November kemarin, diungkapkan Wabup, Kabupaten Dompu mendapatkan bantuan dana hibah dari BNPB pusat sebesar Rp 17 miliar lebih untuk penanganan rahabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana. “Kita tingkatkan sinergitas, siapkan mental yang prima dan hindari ego sektoral dlm penanganan bencana,” pesan Wabub mengakhiri sambutannya.
Ditemani Kalak BPBD Tajuddin HIR, Wabup berkeliling mengecek kesiapan pasukan dan peralatan serta sejumlah kendaraan taktis. (DB02).