Banner Sumbawa Timur Mining

PT STM Dukung Jalan Sehat PWI Dompu, Ribuan Peserta Ramaikan HPN

Inilah peserta jalan sehat PWI Dompu saat dilepas oleh Ketua DPRD Dompu Ir Muttakun

DOMPU-PT Sumbawa Timur Mining (STM) Dompu medukung acara jalan sehat yang digelar Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) dalam rangka peringatan Hari Pers Nasional ke 79. Ribuan warga Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat, tumpah ruah, memadati arena Car Free Day (CFD) kemudian jalan sehat keliling kota Dompu, minggu 16 Pebruari 2025.

Ketua PWI Kabupaten Dompu, Muhyidin mengatakan kegiatan ini, mendapat dukungan penuh dari PT. Sumbawa Timur Mining (STM). Perusahaan pemegang kontrak karya generasi ke-7 untuk Proyek Hu’u di Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat, selalu memberi dukungan atas kegiatan-kegiatan positif kemasyarakatan, termasuk Organisasi Profesi Wartawan, PWI.

“Bersama Pemkab Dompu, PT. STM memberikan 40.paket door prize, untuk kegiatan jalan sehat ini,” katanya, Minggu (16/2/2025).

Pria yang juga menjabat sebagai Ketua Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Kabupaten Dompu ini, menyampaikan momentum Hari Pers Nasional, jurnalis di Kabupaten Dompu diharapkan untuk terus berintegritas dengan menyajikan informasi yang akurat dan terpercaya. Sebab, diera digital saat ini, kebebasan pers dan edukasi yang diberikan media sangat dibutuhkan.

“Selamat Hari Pers Nasional tahun 2025. Semoga pers menjadi cahaya bagi masyarakat dengan menyebar informasi yang akurat dan bermartabat,” katanya

Pemilik Media Mattitinews, Tofonews dan Presindo ini, juga menyampaikan apresiasi atas kerja keras para jurnalis yang terus berjuang di tengah arus informasi yang cepat.

Jalan sehat mengambil posisi star dan finis di Arena Car Free Day (CFD) jalan Soekarno-Hatta. Dilepas oleh Ketua DPRD Dompu, Ir. Muttakun dan dibuka oleh Asisten III Setda Dompu, Ir. M. Ruslan.

Jalan sehat dan senam bersama selain diikuti oleh masyarakat umum, juga hadir ditengah-tengah peserta Ketua DPRD Dompu, Dandim 1614 Dompu dan sejumlah pimpinan Oganisasi Perangkat Daerah (OPD). Disamping itu, hadir juga sejumlah organisasi profesi seperti, Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Ikatan Bidan Indonesia (IBI), Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) dan Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kabupaten Dompu.

Asisten III Setda Dompu, M Ruslan mengapresiasi kegiatan jalan sehat yang digagas PWI Dompu.  Ruslan berharap peringatan HPN dapat dijadikan sebagai momentum untuk berbenah dan mengevaluasi diri.

“Dengan tuntutan jaman ini wartawan harus semakin dewasa. Terus meningkatkan kemampuan untuk menghasilkan berita-berita yang berkualitas,” katanya.

Selama ini, pers dinilai sangat berkontribusi dalam mendukung program pemerintah dengan menyampaikan informasi positif tentang pembangunan daerah.

Dimasa transisi kepemimpinan ini, kata Rislan, Pemkab Dompu sangat berharap adanya dukungan dari teman-teman jurnalis, terutama dalam menyampaikan berita yang berimbang dan konfirmatif.

Ruslan mengajak PWI Dompu untuk bersinergi dalam mendukung program pemerintah mulai dari tingkat pusat hingga daerah.

Sesuai dengan tema HPN Mengawal Kemandirian Pangan Nasional untuk Dompu Maju.

“Selamat Hari Pers Nasional, semoga Pers Dompu semakin berintegritas,” katanya.

Sementara itu, Ketua DPRD Dompu,  Muttakun menyampaikan testimoni tentang HPN.

Muttakun mengakui, prodak jurnalis yang independen, profesional dan berintegritas sangat menentutan baik buruknya kondisi daerah.

“Tanpa didukung oleh peran pers yang profesional, kinerja kami di lembaga DPRD pun tidak ada apa-apanya,” katanya.

Dalam menjalankan fungsinya, pers diharapkan untuk tidak terlalu dekat dengan kekuasaan.

Namun, pers harus dekat dengan rakyat. Karena ada banyak persoalan yang dialami oleh rakyat untuk disebarluaskan melalui karya jurnalistik.

“Jangan berteman dengan pemerintah. Tapi bertemanlah dengan rakyat. Karena disana ada ketimpangan, ada ketidakadilan dan ada kemiskinan,” katanya.

Menurutnya, jika pers dekat dengan masyarakat maka tugas wakil rakyat akan semakin mudah.

Jurnalis, kata Mittakun, adalah mitra strategis lembaga DPRD Dompu.

“Kami juga siap bersinergi dalam mendorong upaya peningkatan kapasitas jurnnalis,” katanya.

Muttakun juga berharap, jurnalis dalam menurunkan berita, berdasarkan fakta.

Peningkatan kapasitasi pers dinilai sangat penting, karena dia tidak ingin terjadi penyimpangan dalam lahirnya prodak jurnalistik.

Seperti manipulasi informasi maupun fakta. Masyarakat, lanjut Mutakun, akan sejahtera apabila diberikan informasi yang objektif.  “Bukan subjektif,” tutupnya.