DOMPU-Kejuaraan Catur Provinsi (Kejurprov) NTB akan segera digelar di Kota Bima pada pertengahan Juli 2025 ini. 10 Kabupaten / Kota di NTB akan bertarung menjadi yang terbaik di Kota yang dikenal dengan Tepian Air tersebut.
Sebelum berlaga di Kejurprov Percasi Kabupaten Dompu menggelar seleksi yang melibatkan seluruh pecatur baik yang tergabung dalam club mauipun tidak di Bumi Nggahi Rawi Pahu. Selekasi itu berlangsung tanggal 4 – 6 Juli 2025 digedung Dharma Wanita Dompu.
Pion Sakti Club (PSC) akan mengirim pemain top yang berlapis untuk bersaing dengan pemain-pemain dari club lainya. Untuk lapis utama PSC mengirim tiga nama yang sudah tidak asing lagi didunia catur NTB. Mereka adalah Ardiansyah (Candri) mantan pemain PON Papua, kemudian Khaerul Iman (Wadu Pardete) mantan juara NTB di Kota Bima dan H Abdul Muis, peraih emas pada ajang Pekan Olah Raga Nasional Wartawan (Porwanas) Kalimantan Selatan.
Kemudian pada lapis kedua PSC juga mengirim pendatang baru didunia catur yakni Iroel J, Tornado dan Muh Yusriel R. Mereka diharapkan menjadi pemain penyangga terkuat dan menjadi pemain masa depan bagi PSC.
PSC juga tidak lupa mengirim pemain veteran atas nama Sirajuddin (Jedo). Pemain yang pernah merajai catur jalanan di Dompu ini ingin kembali bangkit dan bertarung dilevel veteran.
Prinsipal Comunicasion PSC Iroel J menyatakan PSC adalah sebuah club catur yang telah lama lahir di Kabupaten Dompu. Hanya saja minimnya kejuaraan antar club membuat club-club yang ada tak muncul. Kejurprov kali ini diharapkan menjadi ajang persaingan serta bangkitnya semangat dalam dunia olah piker. ‘’Club-club di Dompu harus bangkit menjadi yang terbaik,’’ ujar Iroel.
Menurut Iroel, talenta catur di Kabupaten Dompu tidak kalah dengan daerah lain di NTB, sangat banyak pemain-pemain top baik yang sudah malang melintang didunia catur maupun pendatang baru yang terus menggerogoti dari bawah. ‘’Talentanya sangat banyak, tinggal terus diasah melalui seringnya mengikuti turnamen baik yang berskala local, regional bahkan nasional. (DB01)
