DOMPU—Danrem 162 Wirabhakti Kolonel Inf Zulfardi Junin selasa kemarin membuka secara resmi kegiatan Geladi latihan posko I di Kodim 1614 Dompu. Kegiatan itu merupakan metode latihan taktis tanpa pasukan untuk memelihara dan meningkatkan prosedur hubungan komandan dan staf dalam merencanakan, mempersiapkan serta melaksanakan operasi bantuan dalam menanggulangi bencana alam, pengungsian dan pemberian bantuan kemanusian.
Menurut Danrem latihan itu sekaligus menguji kemampuan komandan Kodim, perwira dan staf dalam melaksanakan prosedur hubungan kerja staf serta tata cara mengambil keputusan cepat dan tepat sesuai permasalahan yang terjadi diwilayah. Dikatakanya kegiatan itu adalah program tahunan Korem NTB dan dilakukan secara bergilir ditiap Kodim.
Tahun 2012 ini ada tiga wilayah, yakni Lombak Barat Dompu dan Sumbawa. Khusus di Kabupaten Dompu lebih diarahkan pada penanganan bencana alam, seperti ancaman gunung meletus, banjir dan tanah longsor. ‘’Untuk focus kegiatan latihanya, tergangung sungguh dengan kondisi yang dihadapi daerah sehingga daerah yang satu dengan daerah yang lain tidak sama,’’ ungkap Danrem usai memimpin upacara pembukaan.
Munculnya aktifitas gunung Tambora beberapa waktu lalu lanjut Danrem telah mengilhami untuk dilaksanakan latihan penanggulangan bencana meletusnya gunung. Sehingga harapanya lanjut Danrem aparatnya sudah bisa langsung melaksanakan tugas dan kewajiban dengan prosedur yang baik dan benar.
Sesuai dengan posisinya kata Danrem yang didampingi Bupati Dompu, Drs H Bambang M Yasin, Dandim Dompu Letkol Inf.Hendro Cahyono dan Dandim Bima Letkol Inf Tomi Fery itu memiliki potensi terjadinya bencana alam diantaranya banjir, tanah longsor, gunung meletus dan tsunami. ‘’Karena itu kita berikan latihan agar semuanya sudah siap menghadapinya,’’ jelasnya.
Komentar