oleh

Siapkan Bank Darah, Direktur RSUD Minta Kerja Sama Kades

DOMPU-RSUD Kabupaten Dompu terus membutuhkan darah untuk memenuhi kebutuhan pasien, hanya saja ketersedian bank darah yang ada di RSUD terkait belum mampu memenuhi kebutuhan yang ada.

Karena itu Direktur RSUD Dompu dr H Syafruddin meminta kerjasama dengan seluruh desa di Kabupaten Dompu untuk menyiapkan bank darah hidup.

Yang dimaksudkan dengan bank darah hidup ini adalah pendonor yang sewaktu-waktu bisa diambil darahnya untuk kebutuhan pasien. Caranya kata H Syafruddin setiap desa mendata warganya sesuai darah yang dimiliki.

Seorang kades berkewajiban menyarankan kepada warganya untuk datang mengecek darahnya di Puskesmas. Hasil test darah tersebut kemudian didata dan disimpan sebagai arsip. ”Sehingga ketika ada pasien yang membutuhkan darah tertentu, tinggal dihubungi dan diambil,” urai Syafruddin.

Cara ini diakui sangat efektif untuk memenuhi kebutuhan stok darah yang tak tersedia di RSUD. Selama ini diakuinya ketika darah tak tersedia maka keluarga pasien terpaksa mencari golongan darah yang sama kepada keluarga, sahabat maupun kenalan.

Pentingnya menyiapkan stok darah hidup, karena kalau darah yang distok dalam bank darah yang bisa dipakai maksimal tiga bulan. ”Lewat tiga bulan darahnya tidak bisa dipakai lagi,”pungkasnya. (DB01)

Komentar

Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Bijaklah dalam pemilihan kata yang tidak mengandung pelecehan, intimidasi, dan SARA. Salam hangat. [Redaksi]