oleh

Ini Jadinya Tak Mengenal Senjata Api

DOMPU–Mungkin terlihat bloon dihadapan prajurit Brimob dan pimpinanya ketika memilih senjata untuk narsis dihadapan kamera. Saya sendiri, pimpinan dan anggota DPRD memilih senjata yang paling berat dan besar.

Kejadianya saat dilakukan latihan tembak bersama dengan Detasemen Brimob Dompu dikawasan hutan Desa Bara Kecamatan Woja Dompu. Usai latihan tembak kami berniat narsis dengan menenteng senjata.

Makanya sebelum dipotret dicarilah senjata yang pantas untuk ditenteng. Ada sebuah senjata yang cukup mencolok diantara yang lainya, besar, berat dan moncongnya lebar. Karena jumlah senjata jenis itu terbatas, jadilah bahan rebutan untuk diambil.

Karena terbatas maka senjata itu dipakai secara bergiliran. Tampaknya Ketua DPRD Yuliadin Bucek, Wakil Ketua DPRD Muh Amin, anggota DPRD Didi Wahyuiddin dan Ketua PWI Dompu Abdul Muis memakainya secara bergiliran. Masing-masing dalam pikiran itulah senjata yang paling mematikan dengan jumlah peluru yang tak terbatas.

Ternyata senjata yang dikagumi tersebut adalah senjata gas air mata yang manfaatnya hanya untuk menghalau massa. He he he.

Komentar

Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Bijaklah dalam pemilihan kata yang tidak mengandung pelecehan, intimidasi, dan SARA. Salam hangat. [Redaksi]