DOMPU-Ketersediaan pupuk subsidi untuk daerah Kabupaten Dompu masih sangat kurang. Itu karena antara kebutuhan dan stok sangat jauh berbeda. Tahun ini pupuk subsidi tersedia 14.800 ton sementara kebutuhan petani sebanyak 38.000 ton.
”Kalau dikatakan kurang ya memang kurang, karena pupuk subsidi hanya tersedia 14.800 ton, sementara kebutuhan 38.000 ton,” ungkap Bupati Dompu Drs H Bambang M Yasin di Dompu.
Namun demikian Bupati menjelaskan, meski harga pupuk non subsidi terlampau mahal tetapi kwalitasnya bisa tiga kali lipat. ”Ini yang mungkin belum dimengerti oleh petani,” lanjut Bupati.
Karena itu agar tidak terjadi keributan terhadap kekurangan pupuk, Bupati memberikan solusi agar bagi petani yang memiliki lahan sebanyak 5 hektar supaya menggunakan pupuk subsidi 2 hektar dan 3 hektar lainya menggunakan pupuk non subsidi.
Trik lainya tambah Bupati bila menggunakan pupuk non subsidi agar mampu mengatur penggunaanya. Misalnya biasa menggunakan satu zak pupuk subsidi, maka dengan pupuk non subsidi bisa menggunan sepertiga zak. ”Saya kira tinggal diatur penggunaanya,” jelasnya.
Pupuk non subsidi meski menggunakan sepertiga dari pupuk subsidi tetapi hasilnya akan sama. ”Itu sudah diuji coba, karena kwalitasnya berbeda,” urainya lagi.
Komentar