DOMPU- Sejumlah tenaga Honor Daerah (Honda) yang tersebar disejumlah SKPD dan unit kerja di Pemkab Dompu kini meradang.
Pasalnya, terhitung sejak Januari lalu hingga saat ini belum menerima gaji. Belum dibayarkannya gaji sejumlah tenaga Honda itu lantaran SK atas legalitas mereka juga tidak kunjung diterbitkan oleh pihak Badan Kepegawain Daerah (BKD), Dompu.
Terhadap kondisi itu sejumlah tenaga honorer mengaku cukup kesulitan. Karena dari insintef bulanan itu mereka membiaya kebutuhan hidup sehari-hari. “Ya terpaksa ngutang sana sini untuk sementara,” tutur salah seorang tenaga Honda yang ditemui media ini di kompleks kantor Pemkab Dompu, Selasa (08/05) pagi tadi.
Tenaga Honda berharap bupati dan BKD segera mengambil sikap atas kondisi yang dialami para pegawai kontrak tersebut. “Kiranya ada kebijakan bapak bupati agar SK kami secepatnya diterbitkan. Apalagi besok ini mau puasa, tentu kami juga butuh biaya,” tutur para tenaga Honda.
Secara terpisah Kabid Mutasi, BKD Dompu, Drs Arifuddin yang dimintai tanggapannya membenarkan terkait belum adanya penerbitan SK terhadap sejumlah tenaga Honda. “Belum.memang karena masih proses verifikasi,” ungkapnya saat ditemui diruang kerjanya, pagi tadi.
Proses pengurusan SK itu pun memang butuh waktu, karena harus dilakukan perpanjangan setiap tahun. Dan dilakukan secara kolektif. “Insya Allah secepatnya diselesaikan,” pungkas Arifuddin. (DB02)
Komentar