Dompu – Keluhan masyarakat akan kekurangan air bersih ditanggapi oleh pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Dompu (BPBD). Mulai hari ini Kamis (21/06), pihak BPBD terjun langsung kelapangan, menuju tiap-tiap titik desa yang di data mengalami kekeringan.
Pihak BPBD terjun langsung ke tiap-tiap desa guna melakukan perekapan data terkait persoalan kekeringan yang terjadi di Kabupaten Dompu saat ini, agar tidak semakin meluas.
Kepala BPBD Dompu Drs Imran M Hasan yang di temui pagi tadi mengaku setelah melaksanakan rekap data terkait kekeringan, pihak BPBD akan mencari solusi agar kebutuhan akan air bersih di penuhi. Ssolusinya antara lain, pendistribusian air bersih, melalui tandon dan sumur bor.
“Masyarakat lebih memilih tidak makan nasi dari pada kekurangan air” ungkap Imran.
Pada tahun 2017 lalu, desa yang mengalami dampak kekeringan yakni sebanyak 25 desa, namun menurut Imran dalam satu desa hanya beberapa dusun saja yang mengalami kekeringan. Pada tahun ini diharapkan angka kekeringan tidak mencapai sebanyak itu.
Pihak BPBD juga berharap kepada seluruh pemerintah desa di Kabupaten Dompu segera melapor atau menyurati pihak BPBD jika diketahui desa tersebut kekurangan air bersih, agar pelaksanaan penanggulangan atau pemecahan solulusi kekeringan segera dilakukan oleh pihak BPBD. (DB03)
Komentar