DOMPU – Kepala Desa Rababaka Tri Sutrisno dilaporkan ke polisi, terkait dugaan penganiayaan terhadap Satpam RSUD Dompu Muhammad Syahdan (24) yang terjadi malam Selasa (28/08).
Insiden tersebut terjadi diruang Inap Gawat Darurat (IGD) sekitar pukul 20.50 wita, akibatnya korban menderita luka memar di pelipis bagian kiri terkena pukulan.
Kronologisnya, menurut syahdan warga asal Dusun Selaparang Desa Matua yang di temui DompuBicara, berawal ketika dirinya menegur terduga pelaku (Kades) agar tidak ribut di dalam ruangan IGD, karena akan mengganggu kenyamanan pasien lain.
Namun teguran tersebut tidak digubris oleh terduga pelaku, dan sempat melontarkan kata-kata kasar terhadap korban. Kemudian Syahdan mencoba berkomunikasi dengan keluarga terduga pelaku, agar dibabawa keluar.
Saat pihak keluarga membawa keluar terduga, tiba-tiba Kades melayangkan pukulan terhadap Syahdan. Syahdan berniat membalas pukulan tersebut tapi pihak yang menyaksikan insiden tersebut segera melerai.
Tidak terima atas tindakan oknum aparatur desa tersebut, korban langsung melakukan visum dan melapor kejadian tersebut ke polres Dompu malam itu juga. Pihak terduga pelaku (kades) yang berusaha dihubungi pihak DompuBicara tidak mengangkat telponnya.
Kasubag Humas Polres Dompu Iptu Suhatta SH yang dikonfirmasi wartawan, membenarkan adanya insiden penganiayaan oleh kepala desa Rababaka kepada satpam RSUD Dompu, “laporan sudah kita terima langsung di penyidik, nanti akan kami tindak lanjuti” paparnya. (DB03)
