DOMPU-Remaja putri asal Kecamatan Hu’u kembali menenggak racun mematikan, akibatnya Siska 17 tahun tewas setelah mendapat perawatan pihak medis Puskesmas dan RSUD Dompu. Kejadianya Minggu pagi 18 Maret 2019.
Belum diketahui motif dibalik korban menenggak racun Lanatte ini. Tapi informasi yang diperoleh disebabkan kecewa karena kedua orang tuanya sering bertengkar serta HP yang dipegangnya diambil kembali oleh kedua orang tuanya.
Kasus bunuh diri yang melibatkan remaja putri di Kecamatan Hu’u memusingkan publik Dompu. Bayangkan diawal tahun ini saja sudah lima kasus kematian dengan menenggak racun yang sama.
Kronologis yang diperoleh Sabtu korban menginap dirumah temanya Sarina di Desa Hu’u Kecamatan Hu’u. Pagi minggu pukul 08.00 wita bersama temanya tersebut kembali kerumah korban di Desa Sawe dengan maksud mengganti pakaian untuk menghadiri kegiatan sekolah di SMAN Hu’u.
Setibanya dirumah, korban langsung masuk kamar, sementara temanya masuk kamar mandi. Usai temanya dari kamar mandi menemukan korban dalam keadaan kejang-kejang dan mulut berbusa dikamar.
Mendapati hal itu, Sarina berteriak memberitahukan kepada orang tua korban. Seketika itu juga korban dilarikan ke Puskesmas terdekat untuk mendapatkan pertolongan. Tak mampu ditangani korban dirujuk ke RSUD Dompu.
Sekitar pukul 10.30 Wita korban tak tertolong dan menghembuskan napasnya yang terakhir. Keluarganya langsung membawa pulang jenazah korban ke Desa Sawe Kecamatan Hu’u Dompu.
Kapolsek Hu’u Dompu Iptu Balok Suswantoro membenarkan kejadian tersebut dan sementara motifnya karena kecewa orang tuanya sering bertengkar serta HP miliknya diambil kembali orang tuanya.
Suswantoro menyesalkan kasus demi kasus bunuh diri terjadi diwilayah hukumnya, itu juga menimpa remaja putri yang masih labil usai SMP dan SMA. Menurutnya perlu penyadaran yang menyeluruh dari seluruh elemen masyarakat terkait dengan kasus bunuh diri di Kecamatan Hu’u. (DB03)
Komentar