oleh

Dompu Zona Merah, Besok Berlakukan Jam Malam dan Tutup Masjid

Fakhruddin, M.Si, Masih Ada Rapat Lanjutan Dengan Forkopindo

DOMPU-Pasca meninggalnya H Um 81 tahun yang terkonfirmasi terjangkit positif virus Corona Kabupaten Dompu akan menerapkan aturan yang ketat, rencananya mulai 20 April 2020 besok akan memberlakukan jam malam serta menutup aktitas dimasjid.

Kesepakatan itu diambil dalam rapat terbatas yang dipimpin oleh Bupati Dompu Drs H Bambang Yasin diruang kerjanya Minggu 19 april 2020.

Kadis Kominfo Dompu Ir Fakhruddin, M.Si yang ikut serta dalam rapat tersebut membenarkan hasil rapat terbatas yang dipimpin langsung oleh Bupati. Rapat itu melibatkan seluruh pimpinan OPD yang tergabung dalam tugas penanganan Covid 19.

”Iya kesepatakatan rapat memang rencananya seperti itu,” ujar Edy.

Tetapi untuk menyimpulkan hal itu kata dia masih akan dilakukan rapat lanjutan dengan forum pimpinan daerah (Forkopindo). ”Tetapi untuk finalnya masih ada lanjutan rapat dengan Forkopindo,” tambahnya.

Rencana menerapkan aturan ketat ternyata mendapat tanggapan dari berbagai pihak terutama untuk point dua yakni menutup aktititas masjid.

Aktifis Anwar Yusuf alias Ori Cao meminta pemerintah untuk mempertimbangkan keputusanya terutama untuk poin dua. Menurut dia tidak adakah tindakan preventif lain selain menutup masjid sebagai rumah tuhan bagi ummat islam.

”Ingat itu rumahnya Allah, jangan-jangan setelah menutup masjid bala dan bencana akan semakin bertambah,” saranya.

Sebab masih kata dia tidak sehelai daunpun yang jatuh ke tanah Tampa seijinya. ”Mungkin seperti itu kalau saya keliru mohon dikoreksi. Secara pribadi saya tidak setuju dengan menutup masjid,” pungkasnya mengomentasi status dinas Kominfo di akun FB Kominfo Dompu.

Komentar yang lebih pedas lainya juga disampaikan oleh sejumah warga net lainya, walau ada beberapa yang setuju dengan rencana kebijakan tersebut. (DB01)

 

Komentar

Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Bijaklah dalam pemilihan kata yang tidak mengandung pelecehan, intimidasi, dan SARA. Salam hangat. [Redaksi]