oleh

Hadapi Hasil Test Swab, Tim Gugus Kunjungi Posko

DOMPU – Menghadapi diumumkan hasil test terhadap 69 orang dalam pemantauan (ODP) Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Dompu, Rabu (22/4/2020) melakukan peninjauan dan monitoring di masing-masing Posko penanganan Covid-19 Kecamatan dan Kelurahan di Kabupaten Dompu.

Hal ini dilakukan selain untuk melihat secara langsung aktivitas di posko setempat, juga sebagai bentuk sikap mengantisipasi test Swab terhadap 69 Orang Dalam Pengawasan (ODP).

Kegiatan ini dipimpin Sekertaris Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Dompu Jufri ST, MM, didampingi Dandim 1614/Dompu Letnan Kolonel Inf Ali Cahyono, S.Kom, Kepala Diskominfo Dompu Ir. Fakhrudin A. Wahab, M.Si berserta jajaran pejabat lainnya.

Sekertaris Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 (Kepala BPBD) Kabupaten Dompu Jufri ST, MM mengaku, bahwa pihaknya kemarin sudah rapat dengan Direktur RSUD Dompu dan Dikes Dompu. Dalam rapat itu, membahas kaitan dengan 69 sampel SWAB yang dikirim ke Mataram.

Dari jumlah tersebut, pihaknya mengantisipasi ketika ada yang dinyatakan Positif maka Rumah Sakit Pratama Manggelewa akan dijadikan tempat isolasi bagi yang dinyatakan positif.

“Bagi yang reaktif yang ditempatkan di RS Pramatan Manggelewa akan dipindahkan di lokasi Gedung Sanggilo Dompu,” ujarnya.

Kemudian lanjut Jufri, yang positif dengan adanya gejala kliniks secara medis sudah disiapkan oleh rumah sakit umum dompu tempat isolasinya. “Ketersediaan bangunan baru di RSUD Dompu itu cukup karena disana ada 10 Kamar,” jelasnya.

Tapi yang perlu dipahami itu sambung Jufrin, yang ditempatkan di RSUD Dompu adalah yang positif tapi punya gejala kliniks. Tapi kalau yang positif saja, akan di tempatkan di rumah sakit Pratama Manggelewa. “Kemarin kita kirim sampel Swabnya ada 69 orang dan hari ini akan diambil Swabnya 15 yang di Kecamatan Pekat ditambah di Kecamatan Dompu 5 orang. Jadi jumlahnya ada 20,” paparnya.

Ditambahkan Jufri, untuk hasil Swab yang dikirim kemarin, kalau tidak hari ini mungkin besok sudah bisa diketahui. “Hasilnya itu akan diumumkan melalui press realese secara langsung oleh pak Sekda Provinsi NTB, baru kemudian dilanjutkan press realese oleh tim Gugus Tugas Kabupaten Dompu,” terangnya.

Dandim 1614/Dompu Letnan Kolonel Inf Ali Cahyono, S.Kom, mengatakan, sampai saat ini pihaknya terus melakukan sosialisasi tingkat Kecamatan, Desa dan Kelurahan. “Sisoalisasi ini termasuk mengenai pembatasan kegiatan malam,” katanya.

Kaitan penindakan mengenai pembatasan kegiatan malam ini lanjut Dandim 1614/Dompu, tentu pihaknya akan melakukan upaya membubarkan orang orang yang terlihat berkumpul dan masih beraktivitas.

“Kalau masih ada yang tidak mematuhi aturan, kami akan melakukan tindakan tegas. Sampai saat ini juga kami intens melakukan patroli malam,” jelasnya.

Maka itu sambung Dandim 1614/Dompu, pihaknya terus melakukan sosialisasi guna memberikan pemahaman dan masukan kepada masyarakat. Menurutnya, sebelum dilakukan pembatasan kegiatan malam dan penutupan seluruh tempat ibadah, pihaknya bersama polres Dompu dan jajaran Kelurahan dan Desa lebih awal melakukan himbauan dan sosialisasi.

“Jadi kalau peraturan itu sudah ditetapkan sehingga nantinya masyarakat tidak kaget mengenai adanya aturan tersebut,” terangnya.

Langkah antisipasinya tambah Dandim 1614/Dompu, setelah masyarakat mengetahui hasil Swab nanti, agar mereka tidak ketakutan atau panik. Bahkan pihaknya juga mengantisipasi jangan sampai masyarakat melakukan aksi penutupan jalur jalan. “Makanya dari awal kita terus melakukan sosialisasi dan himbauan,” paparnya.

Dandim 1614/Dompu juga mengharapakan, kepada jajaran Desa dan Kelurahan agar untuk lebih intens melakukan sosialisasi dan berkoordinasi dengan Bhabinkamtibmas dan Babinsa, terutama di lokasi posko masing masing.

“Terutama mendata siapa saja yang masuk ke desannya. Keberadaan posko di masing masing Desa dan kelurahan juga itu akan mempermudah penyaluran bantuan,” katanya lagi.

Lebih jauh Dandim 1614/Dompu menegaskan, pihaknya akan selalu siap membantu pemerintah terutama dalam hal penanganan timbulnya gejolak dan lainnya ketika aturan pembatasan kegiatan malam dan penutupan semua tempat ibadah diberlakukan.

“Semua ini demi keselamatan semuanya. Jadi mari kita taat terhadap semua aturan dan protokol pencegahan Covid 19 di Kabupaten Dompu ini,” tandasnya. (TM KOMINFO)

Komentar

Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Bijaklah dalam pemilihan kata yang tidak mengandung pelecehan, intimidasi, dan SARA. Salam hangat. [Redaksi]