DOMPU-Setelah berbulan-bulan ditutup lantaran wabah virus Corona atau Covid 19. Dalam waktu dekat, jalur pendakian Taman Nasional Gunung Tambora akan segera dibuka kembali untuk umum.
Rencananya, pembukaan jalur pendakian di gunung Tambora akan dimulai pada tanggal 1 September bulan depan. “Insya Allah awal September semua jalur Tambora kita mulai buka kembali,” kata Deny Rahadi S.Hut Sekretaris TN Tambora saat dikonfirmasi media ini.
Nantinya, pembukaan jalur pendakian itu kata Deni tetap menerapkan protokol kesehatan tentang upaya pencegahan Covid 19.
Bagi sejumlah pendaki diwajibkan menggunakan masker, membawa handsanitizer dan membawa surat sehat bebas Covid 19 atau hasil rapid test dari rumah sakit terdekat. “Bagi pengunjung dan pendaki yang melanggar ketentuan akan diberikan sanksi dan diusulkan dalam daftar blacklist pendakian gunung di Indonesi,” tegas Deny Rahadi.
Selain itu, pihak TN Tambora juga akan memberlakukan kuota pendakian maksimal 30 persen disetiap jalur pendakian dengan rincian, jalur Doro Ncanga 87 orang perhati. Jalur Pancasila 251, jalur Kawinda Toi 129, dan Jalur Piong 87 orang. “Lama kunjungan pun dibatasi dua hari satu malam (2D1N, Red) dan tenda maksimal terus dua orang,” papar Deny.
Sembari berencana membuka kembali empat jalur pendakian di gunung Tambora. Pihak TN Tambora saat ini pula masih terus melakukan evaluasi terhadap reaktifasi tahap I yang dilaksanakan pada objek wisata air terjun Oi Marai.
Demikian pun terhadap reaktifasi tahap II pembukaan jalur pendakian Tambora. Pihak TN akan secara aktif melakukan evaluasi mingguan. “Jika pun kemudian ditemukan ada pelanggaran atau terjadi cluster baru terpaksa akan kita tutup kembali,” pungkas Deny. (DB02)
Komentar