DOMPU-Meski ditengah pandemi Covid 19, semangat masyarakat Kabupaten Dompu dalam berkarya tak pernah kendor. Bahkan semangat itu berhasil membanggakan nama Kabupaten Dompu ditingkat provinsi NTB.
Ditengah ancaman penyebaran Corona Virus Diases (Covid 19), Kabupaten Dompu dinilai berhasil menjadi yang terdepan diantara kabupaten/kota lainnya di NTB dalam mengembangkan program posyandu keluarga.
Dompu dianggap memiliki progresif yang sangat bagus dalam mengembangkan posyandu keluarga. Berkat pencapaian tersebut, Kabupaten Dompu mendapat aplaus dan apresiasi langsung dari Wakil Gubernur NTB, Dr. Hj Sitti Rohmi Djalilah.
“Dompu terdepan dan cukup progresif kembangkan posyandu keluarga,” kata Wagub yang disambut aplaus tamu undangan.
Apresiasi tersebut disampaikan Wagub saat melaksanakan Kunjungan Kerja (Kunker) di Posyandu Jago Kala, Desa Ta,a Kecamatan Kempo, Rabu (21/10) sore lalu.
Menurutnya, progres Kabupaten Dompu mengembangkan posyandu keluarga sampai dengan saat ini tercatat hampir seratus persen. Tentu pencapaian itu jauh dari yang dilakukan oleh daerah lainnya di NTB. “Ini menandakan adanya peran aktif pemerintah dan masyarakat. Karena kita semua harus sadar bahwa kesehatan yang utama,” ujar Wagub.
Posyandu keluarga dijelaskan Wagub adalah program posyandu yang berintegrasi yakni tidak monoton menangani masalah kesehatan anak-anak.
Tapi juga melayani persoalan yang yang dihadapi keluarga. Termasuk menangani pengelolaan sampah. “Jadi posyandu sekarang melayani lansia, masalah remaja termasuk persoalan narkoba yang mengancam anak remaja,” jelasnya.
Dengan pencapaian saat ini. Wagub meminta pemerintah dan semua elemen masyarakat Dompu bersatu untuk meningkatkan kualitas kesehatan terutama terus disiplin mematuhi protokol Covid 19. “Kita berikan edukasi yang baik ke masyarakat. Dengan demikian bukan hanya masalah kesehatan yang teratasi. Masalah sosial ekonomi pun akan bisa teratasi,” tuturnya.
Pantauan media ini, Kunker Wagub NTB tersebut dilaksanakan dengan menerapkan protokol Covid 19 secara ketat. Setiap tamu undangan diwajibkan memakai masker, mencuci tangan dan duduk menjaga jarak serta tidak berkerumunan. (DB02)
Komentar