DOMPU-Covid 19 menghantam sektor usaha pariwisata, tak terkecuali di Kabupaten Dompu. Kawasan wisata Lakey Kecamatan Hu’u Dompu NTB yang dkenal sebagai tempat surfing berkelas dunia lesu bahkan tanpa kunjungan wisatawan manca negara sebagaimana biasanya.
Akibatnya berbagai usaha mandek, perhotelan minim pengunjung, apalagi warung-warung yang terdapat disepanjang pantai sudah banyak yang tutup, kalau yang masih ada hanya bertahan sambil menunggu covid segera berlalu.
Menurut seorang ibu pemilik warung disana Anna, sejak Covid 19 muncul dinegeri ini, usahanya berubah dratis dari yang ramai pembeli menjadi sepi. ”Biasanya kami sampai larut malam baru tutup,” ungkap Anna yang mengaku sudah puluhan tahun membuka warung dikawasan wisata Lakey Hu’u.
Kini para touris yang menjadi andalan dipantai itu tidak ada lagi sehingga aktifitas usaha menjadi sepi. Kini Anna dan kawan-kawanya disitu hanya mengandalkan pengunjung lokal. ”Itupun kebanyakan mereka bawa sendiri makanan,” keluhnya.
Anna mengaku terpaksa tetap bertahan dilokasi itu, walaupun kadang seharian tak dapat pembeli. Hal tersebut karena tak ada lagi pekerjaan lain yang bisa dilakukan. Tetapi yang diharapkan Anna semoga virus Corona segera berlalu dan aktifitas kehidupan masyarakat menjadi normal kembali. ”Kita berharap agar virus corona segera berlalu,” pintanya.
Sementara Nurdin yang mengaku mencari makan dikawasan tersebut mengemukakan kini pihaknya tak bisa berbuat apa untuk memperoleh pendapatan disitu. ”Untuk beli rokok sekarang ini sangat susah, dibanding dulu, teman yang tidak punya rokok bisa kita belikan,” ceritanya.
Selain berharap agar virus Corona segera berlalu, Nurdin juga meminta agar pemerintah setempat dapat memperhatikan nasib masyarakat yang hidup dikawasan tersebut.
Sementara Kadis Kebudayaan dan Pariwisata Donpu H Khaerul Insan MM mengakui tingkat kunjungan kekawasan wisata Lakey Hu’u menurun dratis. Hanya saja belum didata prosentasi penrunan tersebut.
Diakuinya kawasan wisata Lakey dengan ombak surfing yang mendunia memang mengandalkan touris mancanegara sebagai pengunjung utama. Sejauh ini kehadiran para touris diakuinya telah mampu memberikan kontribusi pendapatan bagi masyarakat sekitar kawasan. ”Kita juga berharap agar virus corona segera berlalu,” pungkasnya. (DB01)
Komentar