oleh

Sebulan Disiapkan, Kontes dan Pameran Bonsai Tingkat Nasional Siap Dilaksanakan

DOMPU-Sebulan sudah panitia kontes dan pameran bonsai tingkat nasional di Kabupaten Dompu NTB disapkan  , kini panitia pelaksana siap melaksanakanya. Kontes dan Pameran digelar 21 hingga 28 mendatang yang dipusatkan dilapangan beringin Kantor Pemerintah Kabupaten Dompu.

Setidaknya 500 bonsai terbaik tanah air akan meramaikan event yang baru pertama kali digelar di Bumi Nggahi Rawi Pahu ini. Ketua Panitia Kontes dan Pameran Kisman Pangeran SH mengemukakan pihaknya sudah mempersiapkan segalanya.

”Karena pelaksanaanya tingkat nasional, maka kami siapkan dengan matang,” terang Kisman. Ini terwujud tambahnya berkat kerjasama yang baik antara Perkumpulan Penggemar Bonsai Indonesia (PPBI) cabang Dompu dengan panitia pelaksana yang dibentuk serta dukungan penuh dari pemerintah daerah setempat.

Dalam event ini enam juri nasional dihadirkan untuk menilai bonsai-bonsai yang tampil. Pihak panitia juga menyediakan tiga unit sepeda motor sebagai doorprize.

Menurut Kisman hobi bonsai adalah hobi yang sangat menarik, dia dapat dilakoni oleh siapa saja mulai dari kalangan elit hingga kalangan bawah. ”Bagi yang memiliki uang bisa membeli, tetapi bagi yang tidak cukup uang bisa mendongel sendiri, menarik kan’,’ paparnya.

Bupati Dompu Abdul Kader Jaelani sangat mengapresiasi kegiatan kontes dan pameran bonsai tingkat nasional didaerah yang dipimpinya. Menurutnya momentum kontes dan pameran nasional selain menumbuhkan minat dan semangat seniman bonsai didaerah sekaligus sebagai ajang memperkenalkan daerah ini dikancah nasional.

Karena itu Bupati mendorong agar kegiatan yang digelar dengan skala nasional itu dapat dilaksanakan dengan baik dan penuh tanggung jawab sehingga memuaskan seluruh peserta. Warga juga diminta agar bisa ikut menikmati karya-karya seni anak negeri ini. ”Tentunya tetap mengedepankan standar protokol kesehatan,” saranya. (DB01)

Komentar

Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Bijaklah dalam pemilihan kata yang tidak mengandung pelecehan, intimidasi, dan SARA. Salam hangat. [Redaksi]