oleh

Eksplorasi PT STM Bukan Penyebab Banjir Hu’u

DOMPU-Eksplorasi perusahaan tambang PT Sumbawa Timur Mining (STM) diwilayah Kecamatan Hu’u Dompu NTB diyakini bukan menjadi penyebab banjir yang menerjang wilayah itu beberapa tahun terakhir. Sebab eksplorasi yang dilakukan tetap dan selalu memperhatikan keselamatan serta kelestarian lingkungan sekitar.

Manajer Komunikasi PT STM Agus Heriawan menjawab hal itu saat jumpa pers, Jum’at 17/2 di Dompu. ”Saya tidak bisa menjelaskan tentang banjir di Hu’u, tetapi bapak-bapak pasti mengerti tentang hal itu,” ujarnya diplomasi.

Diuraikan Agus setiap pembukaan lahan untuk melakukan pengeboran, maka kebutuhan lahan sebagai titik bor serta untuk menyimpan peralatan maksimal seluas 30 meter persegi. Itupun akan ditanam kembali setelah lokasi itu tidak dibutuhkan lagi untuk diteliti.

Tim geologi PT STM selalu mengkaji lokasi kegiatan, sehingga memang ada beberapa lokasi yang dibiarkan terbuka, tetapi daerah penyangganya akan diperhatikan. Sedangkan titik bor yang dilestarikan ditanami kembali dengan tanaman yang sama.

Untuk mendapatkan tanaman yang sama dikatakan Agus, tim Forest PT STM mendatanya, kemudian mengambil biji-biji tuanya untuk disemai. Dan setiap kegiatan penebangan kayu yang berada dalam kawasan selalu dilaporkan kepada aparat KKPH yang bertugas.

Terkait dengan banjir Hu’u Agus juga menyatakan prihatin atas musihab tersebut, PT STM diakuinya selalu terlibat bersama masyarakat menghadapi cobaan itu dengan memberikan bantuan serta melakukan normalisasi sungai dibeberapa desa seperti Desa Marada, Desa Daha dan dan Desa Adu.

Hal lain yang dilakukan PT STM adalah dengan memberikan pemahaman serta edukasi betapa pentingnya menjaga kelestarian hutan ditangah masyarakat.

Sebagaimana diberitakan, Kecamatan Hu’u dan sekitarnya kini menjadi langganan banjir, terakhir kawasan wisata Lakey Hu’u dihajar banjir bandang yang berdatangan dari arah pegunungan sebelah timur kawasan itu. Dilaporkan rumah penduduk dan fasilitas pariwisata rusak. (DB01)

 

 

Komentar

Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Bijaklah dalam pemilihan kata yang tidak mengandung pelecehan, intimidasi, dan SARA. Salam hangat. [Redaksi]