DOMPU-Ratusan orang pendaki dipastikan akan melakukan prosesi pembentangan bendera merah putih raksasa di puncak gunung Tambora.
Kegiatan itu akan dilaksanakan tepat pada tanggal 17 Agustus besok, melalui jalur pendakian Kawinda Toi, Kecamatan Tambora, Kabupaten Bima, NTB. Lokasi ini merupakan titik kumpul atau metting poin dan registrasi bagi seluruh peserta sebelum melakukan pendakian.
Bendera merah putih dengan panjang 250 meter akan mulai diangkut menuju pos 5 (Camping Area, Red) pada Rabu (16/8) pagi. Disini peserta akan istirahat semalam, dan pagi harinya melanjutkan pendakian menuju puncak untuk prosesi upacara dan pembentangan bendera.
Data pihak Balai Taman Nasional Tambora. Pelaksanaan acara dengan tajuk Kemilau Tambora 2023 tersebut diprakarsai oleh Elang Khatulistiwa Indonesia dan Komunitas Pecinta Alam (KPA) Anak Lereng Gunung Tambora (Algura) sebagai kelompok binaan kantor Balai Taman Nasional Tambora. “Ini sebagai aktualisasi semarak perayaan hari kemerdekaan, sekaligus rangkaian peringatan road to HKAN,” kata Deni Rahadi S.Hut Kepala Balai Taman Nasional Tambora.
Didampingi KSBTU, Kriswoyo. Deni Rahadi menyampaikan, selain pendaki lokal. Aksi heroik membentangkan bendera raksasa di atas puncak Tambora juga akan diikuti puluhan orang pendaki luar NTB, diantaranya Kalimantan dan pulau Jawa.
Bahkan beberapa orang jurnalis asal Jerman dan Belanda dipastikan ikut pendakian dan turut serta meliput langsung kegiatan itu. Ada juga goweser asal Rembang yang sengaja datang dengan mengayuh sepeda dari pulau Jawa. “Upaya ini bagian dari promosi, agar keindahan Tambora bisa dikenal lebih luas dan menarik minat kunjungan wisata,” tutur Deni Rahadi.
Selain pendakian sebagai kegiatan utama. Acara lainnya yakni talk show tentang isu konservasi. Tambora goes to school, explore air terjun dan pentas seni budaya. (DB02).
