DOMPU–Sebagai salah satu sekolah ilmu kejuruan. Kiprah SMKN 1 Woja, dalam menciptakan karya teknologi modern terus dikembangkan.
Saat ini SMKN 1 Woja telah berhasil menciptakan satu karya fantastis yakni sepeda motor listrik. Dalam waktu dekat ini, karya besar siswa dan guru jurusan Teknik Bisnis dan Sepeda Motor (TBSM) tersebut siap dipamerkan di Kota Mataram, Provinsi NTB dalam kegiatan pameran bertajuk SMK Expo tanggal 13 September 2023.
Secara teknis. Sepeda motor listrik buatan SMKN 1 Woja tersebut dibuat dengan mengadopsi frame depan Honda Kharisma 125 dimodifikasi dengan frame belakang dari bahan pipa ukuran 1/2 dan 3/4.
Untuk kenyamanan suspensi depan milik Honda Supra X dan sokbreker belakang mengandalkan sokbreker sepeda. Sedangkan swing arm mengadopsi milik Honda Supra.
Pada sistem pengereman. Motor listrik ini menggunakan disbrake sepeda dengan teromol belakang produk paketan komplit dinamo motorik. Dan tromol depan milik Honda Supra. Untuk roda menggunakan ring ukuran ban 14.
Layaknya sepeda motor pada umumnya. Sepeda motor listrik SMKN 1 Woja ini juga menggunakan piranti lampu penerang depan belakang. Parangkat ini terhubung langsung ke baterai yang menempel di bagian bawah frame depan dan berkapasitas 36 volt 10 Amper.
Arus listrik dari baterai dikendalikan melalui perangkat controller dan stepdown DC 12 volt, untuk pengaturan kecepatan dan pengamanan lampu serta display pada layar indikator digital yang terpasang di bagian setir.
Kapasitas daya (Tenaga Pembangkit, Red) sepeda motor listrik ini yakni 250 Watt dengan berat 30 Kg dan daya angkut 100 Kg. “Kecepatan maksimal motor listrik ini 40 kilo meter perjam,” papar Eka Satria ST, ketua jurusan TBSM disela kegiatannya memantau proses finishing sepeda motor listrik dibengkel SMKN 1 Woja, Selasa (5/9) pagi.
Proses pembuatan sepeda motor listrik yang diberi nama e-M1 Bangkit ini hanya memakan waktu satu bulan. Dengan estimasi biaya sekitar Rp 5 juta rupiah.
Setelah rampung, motor listrik tersebut di cat dengan perpaduan warna menarik dengan clear biru, merah dan putih. “Karya perdana kita ini akan kita pamerkan pada ajang SMK Expo di Kota Mataram,” kata Abdul Yarid ST, kepala SMKN 1 Woja.
Dibalik lahirnya karya cemerlang itu. Menurut Abdul Yarid ada hal penting yang sangat ingin dicapai dan menjadi orientasi penuh pihak sekolah yakni menjadi ruang pembelajaran dan pendidikan bagi siswa dalam pengembangan ilmu kejuruan ditengah modernisasi dan digitalisasi. “Tentu ini semangat baru bagi kami di SMKN 1 Woja untuk terus berinovasi dan berkarya, menciptakan produk yang bernilai saing dan berdaya guna bagi sekolah dan masyarakat,” tutur Abdul Yarid yang juga didampingi Noerlaela Wahidah selaku Waka Humas dan HKI.
Proses pembuatan e-M1 Bangkit itu juga melibatkan Teaching Factory (TEFA) selaku pihak kemitraan Industri Dunia Usaha Dunia Kerja (IDUKA) dengan praktisi Budiman Saputra SPd. (DB02)
