DOMPU-Sebagai daerah yang menjunjung tinggi nilai toleransi beragama. Pemerintah Kabupaten Dompu selalu mendukung setiap perayaan hari besar umat beragama di wilayah Bumi Nggahi Rawi Pahu.
Dukungan pemerintah ini terlihat ketika dilaksanakannya hari raya Nyepi, tahun Caka 1946 oleh umat Hindu yang ada di Dusun Depa, Desa Anamina, Kecamatan Manggelewa, Minggu (9/3) sore.
Wakil Bupati, Syahrul Parsan, ST, MT dan Sekda Gatot Gunawan SKM, M.Kes turut menghadiri secara langsung kegiatan festival dan pawai Ogoh-ogoh.
Didampingi sejumlah pejabat. Wabub dan Sekda bahkan didaulat untuk melepas secara resmi pawai Ogoh-Ogoh yang digelar untuk pertama kali oleh pengurus Banjar Adat Pura Dalam Gede Sakti, Dusun Depa, Desa Anamina itu.
Festival dan pawai Ogoh-ogoh diikuti dengan penuh sukacita oleh umat Hindu Dharma. Ruas jalanan desa tampak dipadati warga lintas usia mulai anak-anak, remaja dan orang tua.
Para tokoh dan pemuka Agama Hindu, serta panitia tampak secara sukarela dan aktif memimpin jalannya pawai. “Ada satu Ogoh-Ogoh. Festival ini pertama kali di Dompu,” ungkap Sekda Dompu, Gatot Subroto dikonfirmasi media ini.
Ke depan, pemerintah berharap pelaksanaan festival Ogoh-Ogoh dapat dikoordinasikan lebih optimal.
Menurut Sekda, pihak Disbudpar, Kemenag, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), Camat dan Parisade Hindu Dharma, bisa membahas secara bersama perihal kegiatan semacam ini. “Untuk tahun depan harus dipersiapkan dan dikoordinasikan lebih awal,” kata Gatot Gunawan. (DB02).
