DOMPU-Proyek pembangunan sarana toilet/WC di dalam kompleks GOR Dompu terus menuai persoalan.
Sejak awal proses pembangunan tahun 2023 lalu. Proyek yang menghabiskan anggaran negara ratusan juta itu telah banyak menimbulkan persoalan.
Mulai dari perencanaan yang dinilai asal-asalan. Hingga fasilitas air yang tidak tersedia.
Akibatnya, bangunan toilet tersebut tidak bisa difungsikan, karena sampai saat ini tidak tersedia fasilitas air. Dan akhirnya bangunan toilet terbengkalai ditumbuhi semak belukar.
Kondisi ini memicu sorotan dan komentar sejumlah warga yang berolahraga setiap sore hari di GOR. Mereka menilai pemerintah tidak punya perhatian terhadap dunia olahraga di Kabupaten Dompu. “Buktinya fasilitas di GOR tidak ada yang perhatikan. Semak belukar tumbuh subuh tanpa dibersihkan. Kok terkesan tidak ada pemerintah,” gerutu warga.
Tidak hanya warga. Sejumlah pelaku olahraga seperti atlet dan pelatih juga mempertanyakan sikap dan tekad pemerintah di bawah komando Bupati Dompu Abdul Kader Jaelani (AKJ). “Bupati dapat penghargaan nasional sebagai kepala daerah pemerhati olahraga. Kok fasilitas GOR terbengkalai. Lintasan lari dipenuhi semak belukar. Parah ini,” protes para pahlawan olahraga yang mengharumkan nama daerah di ajang Porprov NTB 2023 lalu.
Hingga berita ini dirilis pihak Dikpora Kabupaten Dompu yang hendak diminta tanggapannya belum berhasil dikonfirmasi.
Kabid Olahraga Asrulryadi, MPd yang dihubungi via WhatsApp tidak ada tanggapan.(DB02)
