DOMPU-Pengawas Kelurahan dan Desa (PKD) diharapkan menjadi garda terdepan, mengawal proses demokrasi di wilayah Kabupaten Dompu.
Penegasan itu disampaikan langsung Ketua Bawaslu Kabupaten Dompu, Swastari, SH, dihadapan puluhan orang tenaga PKD pada prosesi pelantikan dan pengambilan sumpah atau janji.
Kegiatan ini dilaksanakan sebagai upaya persiapan Bawaslu Dompu menjelang Pilkada Dompu, 27 November nanti.
Kegiatan yang dilaksanakan di gedung Samakai, Sabtu (1/6) pagi, dihadiri Wakil Bupati, Anggota Bawaslu, Forkopimda, pimpinan OPD dan pihak KPU.
Menurut Swastari, pelantikan dan pengambilan sumpah janji PKD, menjadi momen besar dan bersejarah karena bertepatan dengan peringatan hari lahir Pancasila. ” Kami tidak ragukan integritas dan kemampuan teman-teman PKD. Kami percayaakan melaksanakan tugas penuh tanggung jawab,” katanya.
Prosesi pelantikan tersebut, menurut Swastari harus menjadi semangat penuh dan bukan dijadikan acara seremonial semata. “PKD harus jadi garda terdepan kawal demokrasi di Bumi Nggahi Rawi Pahu,” tegas Ketua Bawaslu.
Dalam kegiatan pengawasan yang dilakukan TKD nanti. Pihak Bawaslu berharap kepada masyarakat agar bisa pro aktif membantu sekaligus mengawasi kinerja para pengawas di tingkat lapangan. “Luruskan ketika mereka (PKD, Red) bengkok. Ingatkan mereka jika keliru melakukan tugas. Mari gandeng tangan satukan semangat kita,” kata Swastari.
Atas terselenggaranya kegiatan tersebut, Wakil Bupati atas nama pemerintah menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya, karena prosesi itu bertepatan dengan hari lahir Pancasila. “Hari ini cukup sakral bagi bangsa Indonesia. PKD harus bekerja penuh integritas dan netralitas,” tutur Syahrul Parsan.
Masyarakat pun dihimbau untuk bisa membantu menyukseskan pelaksanaan Pilkada yang bermartabat dan aman. “ASN jangan sampai berpolitik praktis. Tetap netral dan berikan edukasi ke masyarakat,” pungkas Wabup. (DB02).
