DOMPU-Kerja keras petugas Pantarlih melakukan pencocokan dan penelitian (Coklit, Red) data pemilih patut diapresiasi.
Hingga hari ke 10 kegiatan Coklit, Pantarlih di Kabupaten Dompu berhasil capai 71 persen.
Meski dengan berbagai kendala terutama persoalan anomali data domisili penduduk. Dan juga banyak warga tidak bisa ditemui karena masih di ladang, hal itu tidak menyurutkan semangat kerja petugas Pantarlih.
Ketua Divisi Sosialisasi dan Pendidikan, KPU Kabupaten Dompu, Yusuf menyampaikan dalam proses Coklit, pihaknya menemukan ada banyak pemilih yang secara yuridis ber KTP desa induk, namun defacto berdomisili di desa pemekaran.
Dengan fakta tersebut pihak KPU, menurut Yusuf, akan segera melakukan rapat koordinasi (Rakor) dengan kantor Dinas Dukcapil dan pihak Bawaslu.
Rakor itu perlu dilakukan, untuk memfasilitasi agar pihak Dukcapil bisa membantu proses administrasi kependudukan bagi para pemilih secara baik dan benar. “Dengan demikian hak warga negara sebagai pemilih bisa terpenuhi dengan baik,” kata Komisioner KPU, yang juga dedengkot trail di Bumi Nggahi Rawi Pahu itu.
Untuk pemilih baru pihaknya mencatat sebanyak 3.030 dengan rincian pemilih Laki-laki berjumlah 1.657 dan perempuan 1.373. (DB02).
