Merasa Dianak Tirikan PT. STM, Pemuda Tembalae Blokir Jalan Negara

DOMPU-Merasa di anak tirikan oleh PT. STM, kelompok pemuda Desa Tembalae, Kecamatan Pajo, menggelegar aksi demonstrasi Kamis (22/8) pagi.

Para pemuda yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Pemuda Tembalae (AMPA) nekat menghadang dan memblokade jalan.

Aksi demo itu dilakukan di tengah ruas jalan negara lintas Pajo- pantai Lakey tepatnya ruas jalan di depan kantor Puskesmas Pajo. Dengan mobil soundsystem dan bangku, pendemo memblokir total badan jalan.

Alhasil, aksi demonstrasi itu menganggu arus lalulintas kendaraan baik dari arah pantai Lakey Kecamatan Hu,u maupun sebaliknya.

Secara bergantian para pendemo berorasi. Mereka menuntut pihak PT. STM bersikap adil dalam melakukan pemberdayaan. “Kami merasa warga Kecamatan Pajo dianak tirikan. Pemerintah harus bersikap,” tandas pendemo.

Massa aksi mengungkapkan rasa kecewa. pendemo menuding selama ini PT.STM tidak pernah mengalokasikan dana CSR nya di wilayah Kecamatan Pajo. “Padahal kendaraan PT. STM setiap saat melintasi jalan di desa kami,,” ungkap Ryan.

Untuk karyawan. Pendemo mengaku tidak ada yang direkrut dari Kecamatan Pajo. Jika ada yang dari Pajo itu tidak menjadi prioritas. “Mereka (PT. STM, Red) tidak adil. Padahal SDM kita di Pajo bisa bersaing dengan karyawan di Hu,u,” kata Chandra yang pernah bekerja di PT. STM selama satu setengah tahun .

Upaya negosiasi terus dilakukan Kapolsek Pajo, Ipda Gunawan. Bahkan Kasubag Ops, Polres Dompu AKP Sudirman didampingi beberapa orang perwira terlihat turun langsung dan mengamankan situasi.

Pihak kepolisian berjanji akan memfasilitasi dengan pihak PT. STM, agar merespon apa yang menjadi tuntutan pendemo.

Camat Pajo, Imran, ST, pun terlihat turun tangan melakukan pendekatan dengan pendemo. Bahkan Camat ikut berorasi memberikan dukungan terhadap tuntutan para pendemo. “Karena ini untuk kepentingan bersama harusnya dikoordinasikan lebih awal,” katanya.

Camat Pajo meminta pihak PT. STM untuk segera bersikap dan mendengarkan apa yang menjadi tuntutan masyarakat di wilayah Kecamatan Pajo.

Setelah mendapatkan penjelasan pihak Camat dan kepolisian. Massa aksi akhirnya sepakat untuk membuka blokade jalan tepat pukul 11. 12 Wita. Dan lalulintas pun normal kembali. (DB02).