Undangan Mulai Didistribusikan, Pengamanan Pelantikan DPRD Dompu Diperketat

DOMPU-Persiapan demi persiapan terus dilakukan panitia pelantikan anggota DPRD Kabupaten Dompu. Ribuan undangan pun mulai didistribusikan.

Sesuai jadwal yang ada. Hari Kamis (26/9), pihak panitia mulai mendistribusikan undangan ke alamat yang dituju.

Sekretaris Dewan (Sekwan), Arif Hidayatullah, SE, tampak cukup aktif memimpin dan mengawasi langsung persiapan yang dilakukan pihak panitia. “Teman-teman udah disebar. Undangan mulai didistribusikan hari ini,” ungkap nya saat ditemui media ini, Kamis pagi tadi.

Awalnya, kata Arif, total undangan yang direncanakan sebanyak 3000 lembar. Namun setelah melalui pembahasan rapat panitia dan melihat kondisi ril di lapangan. Daya tampung arena pelantikan tidak mencukupi untuk kebutuhan 3000 kursi tamu. “Kapasitas nya tidak cukup. Dan fix 2000 undangan saja,” katanya.

Selain ke 30 orang anggota DPRD terpilih. Undangan juga di distribusikan ke para pejabat di Provinsi NTB yakni Kepala Biro Pemerintahan dan Kepala Biro Hukum.

Sejumlah pejabat dan pimpinan instansi di Pemkab Dompu juga akan diundang. Begitupun tokoh masyarakat, tokoh agama, pimpinan Parpol. Serta para pejabat terkait se pulau Sumbawa.

Untuk prosesi pengambilan sumpah jabatan. Pihaknya kata Sekwan telah berkoordinasi dengan ketua Pengadilan Negeri (PN) Dompu. “Pak ketua dan rohaniawan sudah fix,” ujarnya.

Guna memastikan tahapan pengamanan saat hari H. Sekwan telah melakukan pembahasan dengan Polres dan Kodim. Karena selain mengatur rekayasa lalulintas. Pola pengaman yang akan dilakukan juga harus dimaksimalkan. “Saat ini momen pilkada. Pengamanan harus lebih diperketat,” tuturnya.

Panitia juga kata Arif akan berkoordinasi aktif dengan pihak Kasbangpol, Sat Pol PP, Dishub dan camat Dompu.

Karena di sekitar gedung DPRD terdapat aktivitas pendidikan yakni SMU 1 Dompu. Hal ini oleh panitia akan menjadi atensi khusus untuk dibahas dengan pihak sekolah. “Kita segera duduk bersama untuk bahas formulasinya. Jangan sampai ada pihak yang merasa dirugikan. Apalagi menyangkut dunia pendidikan,” ujar Sekwan penuh bijaksana. (DB02).