DOMPU-Meskipun telah dilantik secara resmi sejak 30 September lalu, namun DPRD Kabupaten Dompu hingga saat ini belum memiliki pimpinan definitif.
Kondisi ini menuai sorotan elemen masyarakat kota Dompu. Beberapa tokoh pemuda di Bumi Nggahi Rawi Pahu mulai bereaksi.
Salah seorang tokoh pemuda, Abdullah SH, MH, Kamis (31/10) pagi, nekat mendatangi kantor DPRD Dompu.
Pria yang juga Lawyer ini sengaja datang ke gedung wakil rakyat untuk bertemu dengan pihak DPRD. Dia mempertanyakan sikap pimpinan sementara dan pihak Setwan, yang tidak memproses pelantikan definitif ketua dan wakil ketua DPRD Kabupaten Dompu periode 2024-2029.
Sekitar pukul 10. 40 Wita, Abdullah akhirnya di bertemu Sekwan Arif Hidayatullah di ruang kerjanya. Tidak hanya Sekwan, dalam pertemuan itu juga ada wakil pimpinan sementara dari partai Gerindra, Kurnia Ramadhan, ketua Demokrat, Ismul Rahmadin dan Muttakun dari Nasdem. “Ada apa ini. Sudah satu bulan loh, tapi belum definitif,” tandas mantan aktivis HMI itu.
Abdullah meminta Sekwan dan pimpinan sementara untuk segera memproses SK definitif pimpinan DPRD Kabupaten Dompu. “Segera diproses. Jangan sampai ini memicu reaksi masyarakat,” tegasnya.
Ada banyak dampak jika pimpinan DPRD tidak segera didefinitifkan. Salah satunya fungsi dan kewenangan lembaga DPRD tidak bisa efektif. “Tentu ini mencinderai institusi DPRD. Segera proses, jangan sampai kantor dewan kita segel, ” ancam Abdullah.
Menanggapi itu, Sekwan menyampaikan pihaknya telah berupaya dengan lebih awal mengirim surat ke masing-masing parpol pemenang yakni Nasdem, Gerindra dan Demokrat. “Kita belum bisa proses karena baru Gerindra dan Demokrat yang sudah membalas surat,” ungkap Arif Hidayatullah.
Untuk memastikan proses itu, pihaknya kata Sekwan akan segera bersurat kembali ke partai Nasdem. “Segera kami bersurat,” kata Sekwan. (DB02).