DOMPU-Jajaran Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Dompu telah sukses, menggelar acara debat publik putaran ke dua pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Dompu.
Seperti pada debat pertama. Aula Pendopo Bupati Dompu menjadi lokasi berlangsung pada Kamis (21/11) malam.
Dipandu moderator Kanza Tamarindo. acara debat yang dihadiri Sekda Dompu, Gatot Gunawan SKM dan unsur Forkopimda itu tampak berbeda dengan debat publik pertama yang dilaksanakan beberapa waktu lalu.
Pada debat kali ini. KPU hanya mengundang pendukung paslon masing-masing 10 orang. Hal ini sebagai langkah antisipasi munculnya ancaman kericuhan.
Sesuai dengan tagline menuju Pilkada Dompu Manggoni Manggari Mataroa. Acara debat diawali dengan penampilan atraktif para penari yang membawakan tarian khas Dompu, sebagai tanda suka cita dalam memeriahkan pesta demokrasi Pilkada serentak di Bumi Nggahi Rawi Pahu.
Pada debat kedua ini mengusung tema tentang tata kelola pemerintahan dengan sub tema, pelayanan publik dan sosial budaya.
Dengan demikian kedua pasangan calon diberikan kesempatan, menyampaikan visi misi dan saling menanggapi, dari setiap pertanyaan serta jawaban yang dipaparkan.
Mengakhiri segmen melalui closing statement kedua paslon beradu komitmen untuk menciptakan Pilkada Dompu yang aman dan damai.
Ketua KPU Dompu, Arif Rahman, menyampaikan ucapan terima kasih atas kerjasama aparat keamanan dan semua pihak yang terlibat dalam mengamankan jalannya debat.
Kepada kedua Paslon, Arif Rahman meminta kerjasama untuk menciptakan situasi Pilkada yang aman damai. “Menjaga sikap dan tutur kata antar pendukung agar semua berjalan dengan baik,” tutur ketua KPU.
Debat kali ini juga menghadirkan lima orang panelis yakni Prof. Dr. H. A. Farid Hemon, M.Sc, guru besar Unram. Prof. Dr. Muhammad Saleh Ending, MA, guru besar UIN Mataram. Dr. Syafril, S.Pd. M.Pd, dosen Universitas Muhammadiyah Mataram. Dr. Agus, M.Si, dosen UIN Mataram. Dan Syamsul Hidayat, ST. MT. PhD, dosen Universitas Muhammadiyah Mataram. (DB02).