DOMPU-Malang nasib M. Tabyan (12), warga Lingkungan Dore, Kelurahan Simpasai, Kecamatan Woja, Kamis (30/1) sore sekitar pukul 17.30 Wita dilaporkan tenggelam terseret arus banjir.
Tragedi ini cukup menggemparkan. Pasalnya, korban yang masih usia sekolah dasar (SD) tersebut diketahui mengidap Autis.
Informasi yang dihimpun di TKP. Korban awalnya bermain-main dengan teman seusia di depan halaman rumah sembari melihat sungai yang saat itu dilanda banjir.
Namun tiba-tiba korban berlari menuju bantaran sungai dan langsung menyeburkan diri. Seketika itu juga korban hanyut terbawa arus banjir.
Aksi spontan korban itu dilihat seorang temannya. Saat hanyut, korban sempat terlihat telapak tangannya, kemungkinan hendak berusaha berenang.
Namun kuat nya arus banjir korban seketika hilang. Kejadian ini langsung dilaporkan temannya ke warga lainnya. “Kejadian sore tadi. Hingga malam masih dilakukan pencarian,” ungkap Kalak BPBD Kabupaten Dompu melalui Kabid Kedaruratan dan Logistik, H. Wan Muntajun, ST, dihubungi di sela-sela proses pencarian.
Setelah mendapatkan laporan warga. Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD dan berkoordinasi dengan TNI Polri dan Basarnas langsung terjun ke TKP untuk melakukan upaya pencarian. “Kondisi air masih cukup deras. Gelap karena malam hari menjadi kendala di lapangan,” katanya.
Meski demikian, pihaknya kata Wan Muntajun dibantu sejumlah warga masih terus berupaya melakukan pencarian.
Bahkan sejumlah warga terlihat antusias membantu proses pencarian korban. Upaya pencairan juga menggunakan cara tradisional yakni dengan membunyikan alat gendang. (DB02).