DOMPU-Semangat menata birokrasi ke arah yang lebih baik, menuju Dompu maju yang dilakukan Bupati Dompu saat ini patut diapresiasi.
Namun. Semangat itu harus dibarengi dengan langkah strategis salah satunya penempatan para pejabat sesuai dengan kualitas kemampuannya.
Saat ini pula, terdapat lima jabatan eselon II yang kosong. Dan sekitar 30 jabatan eselon III yang harus diisi. Sejumlah jabatan yang kosong tersebut saat ini status di Plt kan.
Jika persoalan kekosongan sejumlah jabatan itu tidak segera disikapi dan terus dibiarkan lowong. Maka semangat membara Bupati Dompu Bambang Firdaus untuk memperbaiki tatanan birokrasi di Pemkab Dompu tidak akan bisa terwujud.
Bupati dikonfirmasi media ini, saat mengunjungi korban longsor di Kelurahan Dorotangga, Selasa (4/3) pagi kemarin mengatakan persoalan mutasi pejabat adalah menyangkut kebutuhan organisasi. “Itu harus. Karena mutasi adalah kebutuhan,” katanya.
Menanggapi banyaknya posisi jabatan struktural yang telah lama lowong. Dan kapan akan mulai di isi. Bupati terdengar santai menyikapinya. “Intinya tetap akan kita isi. Terpenting sekarang pelayanan masyarakat dulu,” ujarnya.
Berdasarkan data yang ada di Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Dompu. Terdapat lima jabatan eselon II yang lowong sejak tahun 2024.
Kelima posisi jabatan eselon II yang lowong tersebut yakni Asisten I, Inspektorat, Bappeda, BPPKB dan BPBD. Sementara untuk eselon III ada puluhan yang lowong. “Mutasi ya tergantung pimpinan. Prinsipnya kami siap melaksanakan perintah pimpinan,” tutur Sekretaris BKD Dompu, Asraruddin, SH saat dikonfirmasi media ini, Rabu (5/3) siang. (DB02).