Banner Sumbawa Timur Mining

Lagu Indonesia Raya Tidak Diiringi Irama Musik, Bupati Dompu Mengaku Kecewa

 

DOMPU-Acara penyambutan dan serah terima jabatan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Dompu diwarnai rasa kecewa sang bupati.

Rasa kekecewaan bupati yang belum genap sebulan dilantik itu, dipicu sikap penyelenggara acara yang tidak memainkan irama musik, pengiring lagu Indonesia Raya yang dinyanyikan tamu undangan saat prosesi acara penyambutan dan serah terima jabatan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Dompu.

Acara tersebut berlangsung di aula Pendopo Bupati, Komplek kantor Pemkab Dompu, Senin (3/3) pagi.

Tidak tanggung-tanggung. Rasa kekecewaan itu di ungkapkan langsung Bupati Dompu Bambang Firdaus dalam pidato perdananya. “Sedikit hambar. Dan saya sangat kecewa.Lagu Indonesia Raya tanpa diiringi irama musik,” tandasnya.

Kondisi itu menurut Bupati, secara tidak langsung menimbulkan kesan pupus nya nilai kebangsaan di lingkup pemerintah daerah. “Sudah pupus nilai kebangsaan kita. Artinya harus ada yang bisa di contoh oleh generasi kita,” katanya.

Orang nomor wahid di Bumi Nggahi Rawi Pahu itu berharap agar persoalan yang terjadi bisa menjadi pelajaran. Sebab, menurut Bupati, dengan nilai kebangsaan yang ada, maka akan tumbuh rasa kecintaan dan semangat membangun daerah dan negara. “Jangan hanya dianggap seremonial belaka. Wajib hukumnya, karena itu cara mencintai daerah dan negara,” tegas BBF sapaan akrab Bambang Firdaus.

Kabag Prokopim Setda Dompu, Agus Miswara, saat dikonfirmasi mengatakan hal itu terjadi karena adanya miskomunikasi antara operator komputer dengan operator sound. “Sudah kita siapkan memang. Tapi ini murni miskomunikasi saja. Jadi bukan disengaja,” tuturnya.

Acara penyambutan dan serah terima jabatan itu dilakukan antara Plh Bupati Dompu, Gatot Gunawan kepada Bambang Firdaus SE dan Syirajuddin SH sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Dompu periode 2025-2030. (DB02).