oleh

Demo Solidaritas, Atlet Dompu Buang Medali

DOMPU–Sejumlah atlet dan pengurus cabor menggelar aksi demonstrasi solidaritas atas penahanan tiga atlit berprestasi karena diduga melakukan pengrusakan kantor Koni Dompu tahun 2014 lalu. Mereka kecewa kepada Pemkab dan Koni yang tidak memberikan perlindungan kepada ketiga atlet tersebut.

Wujud kekecewaan itu, mereka membuang sejumlah medali yang mereka raih diberbagai ajang kompetisi. ”Apa penghargaan terhadap kami yang telah berjuang mengharumkan nama daerah,” tandas sejumlah atlet sambil membuang medali yang mereka bawa.

Aksi para atlit dan pengurus cabor diawali didepan gedung DPRD yang dilanjutkan dihalaman kantor Pemkab. Mereka juga membawa sejumlah pamflet yang berisi keprihatinan dan kekecewaan terhadap sikap pemerintah.

Koordinator aksi Fitrah Mulyadi dalam orasinya menyesalkan sikap pemerintah dan KONI Dompu yang tidak mampu bahkan menjerumuskan tiga atlit dalam tahanan. Padahal atlet tersebut adalah mereka yang telah menorehkan prestasi dalam berbagai kompetisi.

Atas penahanan itu Fitrah Mulyadi minta Bupati dan Ketua KONI dapat membebaskan para atlit paling tidak dapat meminta penangguhan penahanan terhadap tiga atlit itu kepada penegak hukum.

Aksi solidaritas yang mereka lakukan kemarin hanya dilakukan dengan menggelar orasi secara bergantian oleh atlit dan pengurus Cabor. Puas berorasi mereka meninggalkan kantor DPRD dan dan kantor Bupati.

Sebagai mana diketahui tiga atlet yang meraih medali dalam Poprov 2014 lalu A Rajak (atlit) Najmah (Tinju) dan Mega (Panjang tebing) diduga terlibat dalam aksi pengrusakan kantor Koni saat berdemontrasi menuntut direalisasikanya bonus yang dijanjikan atas raihan medalinya.

Mereka kesal tak ada kepastian atas janji bonus dari pemerintah sehingga kantor KONI serta perabotnya dirusak.

 

Komentar

Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Bijaklah dalam pemilihan kata yang tidak mengandung pelecehan, intimidasi, dan SARA. Salam hangat. [Redaksi]