oleh

Nenek Doji Nekat Panjat Pohon

DOMPU – Masih Ingat Nenek Doji? salah satu orang tua yang ikut terlibat dalam aksi demo yang digelar oleh Dewan Penyelamat 390 CPNS K2. Jika aksi sebelumnya nenek Doji hanya sekedar berorasi, Kali ini dia nekat memanjat pohon dihalaman DPRD Dompu dan mengancam akan terjun bila tuntutan tidak dipenuhi.

Aksi nekad Nenek Doji ini dilatar belakangi atas ketidak hadiran Bupati Dompu dalam agenda hearing sebagaimana dalam tuntutan 390 CPNS K2 sebelumnya dimana Bupati harus ikut menyelesaikan masalah CPNS. “Lebih baik saya loncat disini jika Bupati tidak merespon dan mengindahkan tuntutan kami,” teriak Nenel Doji di atas pohon.

Menurutnya lulusnya 390 honorer K2 menjadi CPNS setelah melalui perjuangan test, karena itu isu yang beredar CPNS dibatalkan adalah sesuatu yang tak dapat diterima. Karena itu dia minta Bupati tidak perlu takut karena pengambil kebijakan tertinggi adalah pemimpin didaerah. ”Saya tidak akan turun di pohon ini kalau Bupati tidak hadir, dari pada saya dijatuhkan oleh pemerintah, lebih baik saya jatuh di pohon,” teriak Nenek Doji berapi-api.

Aksi nenek Doji di atas pohon berlangsung selama kurang lebih 20 menit. Sejumlah aparat kepolisian berusaha dan mencoba meminta Nenek Doji untuk turun dari pohon, namun hal itu tidak diindahkan oleh Nenek Doji sebelum DPRD menghadirkan Pemerintah daerah dalam hearing tersebut.

Nenek Doji baru mengakhiri aksi nekatnya tersebut, setelah mendapat pemberitahuan jika Perwakilan Penerintah Daerah sudah siap melakukan hearing berasama CPNS K2. Selain itu nenek Doji juga menjadi salah satu dari sepuluh orang perwakilan CPNS K2 yang diperbolehkan untuk mengikuti hearing bersama DPRD dan Pemerintah Daerah. (pur)

Komentar

Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Bijaklah dalam pemilihan kata yang tidak mengandung pelecehan, intimidasi, dan SARA. Salam hangat. [Redaksi]