DOMPU—Putri Dompu ternyata punya nyali juga, Yuli Agustina warga Kelurahan Karijawa Dompu mengikuti lomba paralayang yang diselenggarakan dipantai Parangtritis Jogjakarta. Dia satu-satunya utusan Dompu yang ikut dalam lomba yang dikemas dalam Jogja Air Show 13-15 maret lalu.
Keberanian mengikuti lomba melayang-layang diudara itu menurut Yuli didasari atas keinginan untuk bisa menguasai olah raga menantang itu. Sehingga kedepan katanya bisa melayang-layang langit Dompu yang memang cukup potensial untuk olah raga dimaksud.
Perkenalanya dengan olah raga ini belum begitu lama atas dorongan instruktur paralayang NTB Nanang Wirawan Yuli nekad mengikuti lomba di Jogja. ‘’Dua minggu saya latihan di Mataram, atas arahan mas Nanang saya disuruh kemalang memperdalam olah raga ini,’’ ujar Yuli di Dompu.
Tiga hari dilatih dan digembleng oleh intrukstur Di Malang, Moy Rison akhirnya diperkenankan untuk ikut Jogja Air Show. Sebuah kebanggaan yang luar biasa untuk ikut serta diantara ratusan paralayang lainya. ‘’Saya memang belum berhasil keluar sebagai juara, tapi Insya Allah kedepan akan berlatih lebih keras lagi,’’ janjinya.
Olah raga paralayang menurutnya kini menjadi trend baru terutama dikalangan anak muda. Keikut sertaanya di Jogja Air Show lebih untuk menunjukan bahwa putri Dompu juga bisa. Harus diakui masyarakat dan pemerintah Kabupaten Dompu belum menoleh ke olah raga ini.
Padahal potensi Dompu untuk olah raga ini sangat luar biasa. Salah seorang pilot yang sempat bertemu dengan Yuli menceritakan pengalamanya terbang diwilayah sekitar Dompu. ‘’Potensi kita sangat luar biasa, apalagi dikawasan Tambora tekstur anginya sangat cocok untuk olah raga paralayang,’’ urainya.
Komentar