oleh

Komisi V DPRD Provinsi Kunjungi Yapis Dompu

DOMPU—Komisi V DPRD Provinsi NTB mengunjungi Yayasan Pendidikan Islam (Yapis) belum lama ini. Kunjungan ke Yayasan yang mengelola Pendidikan Tiinggi STKIP dan STIE itu dipimpin oleh Ketua Komisi V Hj Wartiam, M.Pd didampingi Hj Surya Hartin, SP.M,AP dan Hj Nurlaelah Charunnisa SE.

 
Dalam kunjungan lapangan itu tiga anggota DPRD Provinsi itu bertemu dengan civitas akademik dosen dan mahasiswa. Dalam kesempatan itu mereka memberi motivasi kepada pendidikan tinggi Yapis agar menjadi yang terdepan memajukan dunia pendidikan didaerah.

 
Menurut Martiam, kemajuan sebuah daerah harus ditunjang oleh kemajuan dunia pendidikan. Hj Martiam mengapresiasi usaha Yapis Dompu yang telah berhasil mencetak ribuan sarjana. Karena itu kunjungan lapangan tersebut akan menjadi cacatan untuk menentukan kebijakan dalam mendukung keberadaan perguruan tinggi didaerah.


Dua anggota DPRD yang ikut bicara dihadapan mahasiswa dan dosen, Hj Surya Hartin dan Hj Nurlaela Chaerunnisa memberikan motivasi khusus kepada mahasiswa. Menurut mereka tidak perlu berkecil hati karena kuliah didaerah Kabupaten sebab kuliah dimanapun tergantung sungguh kepada mahasiswanya. ‘’Kuliah dimanapun kalau mahasiswa tidak sungguh-sungguh belajar sama saja bohong,’’ ujar Hj Nurlaela.

 
Politisi PKB asal Dompu ini mengaku bangga dengan keberadaan Yapis Dompu yang mampu mensejajarkan diri dengan perguruan tinggi lain di NTB. Bahkan tercatat memiliki prestasi yang cukup ditingkat regional dan nasional.


Sementara mewakili Ketua Yapis Dompu Nadirah Alhabsy,SE,Akt menyatakan terima kasih atas kunjungan komisi V DPRD Provinsi NTB. Yapis selain telah mencetak sarjana juga telah berhasil menyekolahkan sejumlah dosen sampai meraih gelar doktor.

 
Begitu mahasiswa tak mampu tapi berprestasi pihak Yapis memberikan beasiswa kepada mereka. ”Kami punya program beasiswa bagi dosen dan mahasiswa,”beber Nadirah.

 

Yapis lanjut Nadirah melalu Prodi Teknologi Informasi (TI) kini tengah mengembangkan teknologi robot bahkan sudah didemonstrasikan.


Sementara salah seorang dosen TI Nur Imansyah,MM, menyatakan prodi TI kini terus mengembangkan diri. Salah satunya membuat robot dan bak sampah pintar. Bak sampah pintar ini dirancang untuk bisa berbahasa seperti mengucapkan terima kasih telah membuang sampah.

 
Dalam usaha mewujudkan itu, Nur Imansyah meminta agar komisi V dapat memberikan perhatian dengan mengarahkan kebijakan dalam mendukung mewujudkan hal itu. ‘’Kalau ada kebijakan komisi V yang diarahkan untuk membantu Yapis Dompu maka sangatlah baik,’’ ujar Nur Imansyah diplomatis.

 

Menjawab hal itu, komisi V melalui ketuanya Hj Wartiam menyatakan itulah maknanya kunjungan kerja tersebut dan akan mencatat apa yang menjadi aspirasi itu. 

Komentar

Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Bijaklah dalam pemilihan kata yang tidak mengandung pelecehan, intimidasi, dan SARA. Salam hangat. [Redaksi]

News Feed