Sesuai dengan apa yang diucapkan sebelumnya, Abdurrahman Abdullah, akan menyuarakan aspirasi para petani jagung terkait impor jagung langsung ke Menteri Perdagangan, Rabu (21/03/2012), hal itu terlaksana. Dalam rapat kerja dengan Kementerian Perdagangan yang diwakili oleh Wakil Menteri Perdagangan, Bayu Krisna Mukti di Komisi VI DPR, Abdurrahman langsung mempertanyakan masalah jagung yang sedang terjadi di Kab. Dompu.
Wakil Menteri Perdagangan bersedia untuk meninjau kembali kebijakan impor jagung yang dinilai merugikan petani. Selain itu, ia pun memberikan sinyal positif mengenai dukungan atas usulan Abdurrahman agar sistem resi gudang dapat diterapkan secara lebih luas termasuk ke wilayah Dompu sebagai sentra jagung untuk mendukung stabilitas harga.
“Dari segi pemerintah pusat sudah mendukung agar masalah ini tidak terjadi lagi, tinggal dinas perdagangan daerah harus mem-follow up hal ini, terutama masalah sistem resi gudang yang dapat menjadi sarana agar stabilitas harga lebih terjamin”, ujar Abdurrahman.
Di samping itu mengenai neraca jagung nasional, Wamen Perdagangan juga bersedia untuk melakukan kajian lagi bekerjasama dengan BPS agar impor jagung yang dilakukan dengan pedoman data neraca dapat dilihat secara lebih obyektif.**
Komentar